Kita bisa menentukan skala prioritas berdasarkan urgensi, apakah barang yang dibeli berdasarkan kebutuhan atau keinginan.
Sebagai contoh, kita ingin membeli alat penanak nasi atau alat pel di rumah karena sudah tidak berfungsi.
Jika tidak segera diganti, hal ini akan berpengaruh terhadap aktivitas sehari-hari di rumah.
Dengan demikian, produk ini bisa jadi prioritas utama untuk dibeli.
Kita juga bisa membuat skala prioritas dengan mengurutkan barang berdasarkan periode. Misalnya, kebutuhan harian, mingguan, atau bulanan.
3. Cermat memilih metode pembayaran
Saat ini, terdapat berbagai metode pembayaran untuk belanja di toko online, mulai dari transfer bank, uang digital (e-wallet), hingga kartu kredit.
Kita bisa pilih metode pembayaran yang bebas biaya admin supaya lebih hemat.
Selain itu, bisa pula menyelesaikan transaksi menggunakan e-wallet karena biasanya terdapat banyak promo, seperti cashback.
Jika diakumulasi, jumlah bonus ini dapat menghemat pengeluaran.
Apabila barang yang ingin dibeli nominalnya cukup besar, kita bisa menggunakan metode pembayaran kartu kredit dan memanfaatkan program cicilan 0 persen.
Baca Juga: Ingin Beli Pakaian Dalam Secara Online? Ini 3 Tips agar Tidak Merugi