Nova.ID – Stroke merupakan masalah kesehatan yang disebabkan oleh terjadinya penyumbatan aliran darah ke otak. Akibatnya, tubuh orang yang terkena stroke lambat laun akan menjadi lemah, atau bahkan lumpuh.
Tingkat keparahan penyakit stroke bisa bervariasi. Namun, apabila gejalanya sudah parah, pasien stroke bisa mengalami kesulitan dalam menjalani aktivitas sehingga membutuhkan bantuan orang lain.
Oleh sebab itu, peran anggota keluarga pasien sangat dibutuhkan untuk memastikan kebutuhan pasien stroke terpenuhi.
Misalnya, pasien stroke yang mengalami kesulitan berbicara dan menelan akan membutuhkan bantuan anggota keluarga untuk makan dan minum. Pada kondisi ini, anggota keluarga perlu memperhatikan posisi pasien saat makan agar tidak tersedak, serta memastikan pasien makan secara teratur.
Baca Juga: Tetap Waspada, Ini 5 Cara Mencegah Penularan Covid XBB Menurut Kemenkes
Selain itu, anggota keluarga juga dapat membantu pasien stroke untuk menggerakkan beberapa bagian tubuhnya secara rutin untuk mencegah komplikasi stroke, seperti pergerakan sendi yang terbatas (kontraktur) atau penyusutan massa otot (atrofi).
Meski demikian, harus diakui bahwa merawat pasien stroke bukan sesuatu yang mudah. Menurut penelitian yang ditulis oleh Muthucumaranaa, Samarasingheb, dan Elgánb pada 2020, ada beberapa tantangan yang kerap dialami oleh anggota keluarga sebagai caregiver dari penderita stroke.
Tantangan tersebut di antaranya adalah meningkatnya beban pekerjaan di rumah, keterbatasan finansial, minimnya pengetahuan tentang stroke, dan terbatasnya kehidupan sosial.
Sementara itu, dilansir dari Tanya Confidence, dukungan keluarga merupakan hal krusial untuk menjaga kondisi psikologis penderita stroke, terutama mereka yang sudah bergejala parah.
Baca Juga: Viral! Marshanda Kenalkan Motif Batik dari Brainwave Otaknya: Isi Pikiranku Enggak Menakutkan
Misalnya, pasien stroke yang mengalami inkontinensia urin, yaitu kondisi ketika kandung kemih tidak berfungsi lagi. Pasien dengan kondisi tersebut kerap merasa malu karena mereka tak mampu menahan buang air kecil. Tak jarang, pasien buang air kecil di waktu atau tempat yang tidak seharusnya.
Solusi untuk menghadapi pasien dengan masalah inkontinensia urin adalah dengan penggunaan popok dewasa. Salah satu merek popok dewasa yang dapat menjadi pilihan adalah Confidence.