Kualitas Gizi Anak Masih Rendah, 6000 Ibu Lakukan Aksi "Gerakan Sarapan Keliling"

By Siti Sarah Nurhayati, Senin, 31 Oktober 2022 | 06:30 WIB
Anak-anak sedang memakan bekal dari Gerakan Sarapan Keliling. (DOK. ISTIMEWA)

Pengenalan pentingnya pangan lokal sejak dini akan membangun kesadaran anak akan pemanfaatan pangan lokal dan dapat berperan aktif menjadi pelopor konsumsi pangan lokal untuk kecukupan nutrisi mereka.

“Sarapan Keliling adalah kampanye pentingnya sarapan bagi anak-anak usia dini yang digerakkan oleh kaum ibu."

"Dari survei kami pada 2020 di 14 kota dan kabupaten, 27% anak-anak berangkat ke sekolah dengan perut kosong, bahkan angkanya mencapai 40-50% di daerah padat penduduk," kata Founder Foodbank of Indonesia, M. Hendro Utomo di kesempatan yang sama.

Untuk kegiatan ini, FFI memberikan 4.566 kotak susu untuk 1.522 anak dari 42 lembaga pendidikan di Provinsi DKI Jakarta, Kota Depok, dan Kota Tangerang.

Seremoni kegiatan ini dilakukan pada Sabtu, 22 Oktober 2022, di PAUD Mawar Sandy, Manggarai, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Frisian Flag Indonesia Perangi Stunting dengan Inovasi Kandungan 9AAE dan Kenalkan Posyandu Online

 

Kegiatan ini juga melibatkan FOI, relawan, guru PAUD, 70 anak PAUD, dan mahasiswa.

Nantinya, akan ada aktivitas mendongeng oleh mahasiswa, pengenalan pangan lokal oleh mahasiswa, menempel gambar pangan lokal oleh anak-anak PAUD, dan makan kreasi olahan pangan lokal dan minum susu bersama anak-anak PAUD.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA, setiap Kamis siang.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)