Pembaruan Twitter mengatakan, layanan baru dengan verifikasi akan tersedia di Amerika Serikat (AS), Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Inggris.
"Segera setelah kami mengonfirmasi itu berfungsi dengan baik di negara-negara awal dan kami menyelesaikan pekerjaan terjemahan, itu akan diluncurkan di seluruh dunia,” kata Musk dalam twitnya.
Diketahui sebelumnya Twitter merupakan salah satu aplikasi sosial media yang tidak berbayar.
Kebijakan Twitter berbayar ini menuai pro kontra dari pengguna setianya.
Tak sedikit yang mulai beralih ke platform lain karena tak lagi tertarik memakai Twitter.
Baca Juga: Jadi Orang Terkaya di Dunia, Ini Tips Investasi Saham ala Elon Musk
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)