Tips Pintar Atur Uang, 4 Kebiasaan Kecil yang Bisa Menyelamatkan Krisis Keuangan

By Siti Sarah Nurhayati, Kamis, 10 November 2022 | 12:01 WIB
Ilustrasi atur uang (Cash Advance)

NOVA.id – Merasa sudah berhemat namun keuangan tetap sulit stabil? Atau, ketika sudah menabung kok rasanya tetap tak terkumpul, ya?

Pernah merasa demikian? Kalau iya, berarti ada yang belum tuntas dalam pengelolaan keuangan yang kamu lakukan. Tak perlu memikirkan hal yang rumit agar tak terjebak dalam krisis keuangan tapi kita bisa melakukan dan membiasakan hal kecil agar keuangan tetap aman.

Tanpa disadari, ada banyak hal-hal sederhana yang jika dilakukan, bisa membawa dampak yang besar pada kehidupan kita, lho. Sebab besaran pendapatan kamu tidak akan bisa menjamin kecukupan semua kebutuhan dan kebahagiaan kita ataupun keluarga.

Oleh karena itu, kemampuan mengelola keuangan perlu dipelajari dan diimplementasikan bagi setiap orang dalam kehidupannya guna membantu memenuhi kebutuhan saat ini dan masa depan.

Lantas, apa saja langkah mudah dalam mengelola keuangan agar tak boncos?

1. Alokasikan Tabungan Dalam Beberapa Kategori

Kebalikan dari pemasukan, komponen pengeluaran bulanan merupakan pos-pos yang harus dipenuhi dengan uang pemasukan kamu.

Kamu bisa mencoba beberapa metode, seperti metode 50-30-20, 60-20-20, atau sesederhana membagi berdasarkan kebutuhan primer, sekunder, dan wajib.

Untuk kamu yang masih awam dan baru ingin memulai, kamu bisa mencoba metode pengeluaran berdasarkan strata kebutuhannya. Kebutuhan primer adalah hal-hal pokok yang tidak bisa dieliminasi, seperti pangan, transportasi, dan sebagainya.

Baca Juga: Anti Bokek Setelah Liburan, Ini Tips Pintar Atur Uang yang Wajib Dicoba

Sedangkan sekunder adalah yang sifatnya adalah ‘kebutuhan’, seperti hiburan, perawatan tubuh, dan lain-lain. Selain itu, jangan lupa juga untuk mengalokasikan cicilan dan kewajiban bulanan lainnya, seperti cicilan rumah, kendaraan, asuransi, dan sebagainya.

Setelah membuat kategori pengeluaran, jangan lupa untuk mengevaluasinya di tiap periode akhir bulan. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui kategori mana yang masih on track dan tidak.