Saat bersujud di Tanah Suci, ia mengaku merasakan getaran sangat kuat.
Seolah tubuhnya sedang tersengat listrik.
Pengalaman itulah yang kemudian membuatnya percaya akan adanya Tuhan.
"Kalau dulu masih mencari Tuhan, sekarang sudah menemukan Tuhan. Ibaratnya seperti itu," ujarnya.
Sejak berhijrah, Ki Joko Bodo kini rajin beribadah.
Tak hanya itu, ia juga menanamkan pendidikan agama pada ke-10 anaknya.
Tak hanya mengubah penampilan dan lebih tekun dalam beribadah, Ki Joko Bodo juga memutuskan mewakafkan satu di antara sekian rumahnya untuk dijadikan masjid.
Ia mengaku hal tersebut dilakukan semata-mata sebagai wujud pengabdiannya untuk masyarakat.
"Kalau zaman dulu kan banyak kepentingan pribadinya. Saat-saat ini kita mengabdi untuk masyarakat," ujarnya.