Berikut ini tersedia manfaat beserta tips decluttering barang.
NOVA.id - Bukan hanya bikin boros, beli barang berdasarkan keinginan saja juga dapat membuat rumah terasa penuh.
Pasalnya, kebanyakan barang yang kita beli itu lebih sering tidak digunakan.
Yang pada akhirnya, barang-barang tersebut hanya akan menumpuk dan membuat ruangan di rumah semakin sempit.
Kalau sudah begitu, kita perlu melakukan suatu hal agar rumah bisa rapi, bersih, dan lebih luas.
Salah satu caranya yaitu dengan melakukan decluttering.
Menurut content creator Lyfe With Less, Asha Elfifa, decluttering merupakan salah satu metode mengeliminasi barang, orang, atau hubungan yang tidak sesuai dengan tujuan kita.
"Secara umum, decluttering itu merupakan metode yang bagaimana cara memisahkan prioritas dengan yang tidak prioritas," kata Asha dalam live Instagram NOVA, Jumat (18/11) sore.
Asha mengaku, aktivitas decluttering memang melelahkan dan memakan banyak waktu.
Pasalnya, kita harus membersihkan dan menyingkirkan barang yang mungkin jumlahnya tidak sedikit.
Baca Juga: Inspirasi Decluttering agar Rumah Lebih Rapi, Ahli Bagikan Tipsnya
Meski begitu, tetap ada manfaat decluttering yang bisa kita rasakan, baik secara mental maupun fisik.
Dari sisi mental, Asha mengatakan, decluttering dapat membuat hati bahagia karena bisa memberikan manfaat untuk orang lain, jika kita mendonasikan barang milik kita.
"Benefit yang dirasakan, bisa aku jamin secara mental itu senang, karena memberi manfaat orang lain," ungkap Asha.
Selain itu, rumah pun bisa terlihat lebih rapi dan lapang karena tidak ada penumpukkan barang.
"(Rumah) lebih lapang, jadinya memudahkan kita merapikan barang, lebih bersih," tambahnya.
Lantas, bagaimana cara melakukan decluttering barang-barang di rumah?
Tips Decluttering
Dalam melakukan kegiatan apapun, langkah yang paling sulit adalah untuk memulainya. Begitu pula dengan decluttering.
Kata Asha, langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah dengan memisahkan barang yang kita pakai sehari-hari dengan yang tidak.
Pisahkan barang yang sudah tidak dipakai itu ke dalam suatu wadah dan coba biarkan selama satu sampai enam bulan.
Kemudian, setelah waktu tersebut, coba dilihat apakah barang itu masih mau dipakai atau tidak.
Baca Juga: Mengenal Mind Decluttering untuk Kurangi Overthinking, Begini Cara Memulainya
Selain itu, Sahabat NOVA juga bisa menilai apakah barang dalam wadah tersebut memiliki nilai yang berarti atau tidak.
"Barang ini berharga gara-gara apa sih, kalau ada sentimental value di dalamnya, di-keep pun sebenarnya enggak masalah," jelas Asha.
"(Sebaliknya) barang lainnya yang kurang punya sentimental value ke kita. Nah itu yang bisa kita eliminasi," tambahnya.
Menurut Asha, ada beberapa cara mengeliminasi barang tersebut, meskipun kita merasa memiliki kenangan pada barang itu.
Sahabat NOVA bisa memberikannya kepada saudara hingga memfoto barang itu lalu didonasikan.
"Banyak cara agar barang yang berharga masih bisa rasakan," ungkap Asha.
Selain memisahkan barang, Sahabat NOVA juga bisa menerapkan metode one in one out.
Metode ini memungkinkan kita menjaga kuantitas barang di rumah, sehingga barang tidak akan menumpuk.
Sesuai namanya, prinsip dari metode ini adalah saat kita membeli satu barang baru, kita perlu mengeliminasi satu barang lama kita.
"Misalnya, aku punya satu cardigan. Lalu aku sudah tertarik cardigan suatu brand."
"Ketika aku pengen banget nih, aku bisa men-declutter entah cardigan yang aku punya atau barang lain untuk memberikan ruang pada produk baru yang kita inginkan," ujar Asha memberikan contoh.
Baca Juga: Tips Decluttering ala Fengshui, Bawa Energi Positif saat Bereskan Rumah
Nah, itulah beberapa tips memulai decluttering barang-barang di rumah. Selamat mencoba ya!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA, setiap Kamis siang.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)