Tentu saja tantangan untuk menyatukan pandangan dari dua pihak menjadi sebuah fase otomatis yang ternyata memiliki kesan tersendiri saat produk ini benar-benar menjadi kenyataan.
“Dalam setiap kolaborasi tentunya selalu menjadi challenge tersendiri karena 2 pihak harus bener-bener menyatukan konsep dan membentuk karakter produk. Namun untuk saya ini yang selalu menjadi fun part dalam tiap kolaborasi yang pastinya sangat seru,” Ryuji Utomo.
Highlight Ortuseight pada Forte Ryou V2 diantaranya adalah desain upper yang digambarkan dengan sisik naga, menunjukkan posisinya sebagai pemain bertahan.
Sementara teknologi QuickFit yang terdapat di bagian upper sepatu dengan material pelapis yang lembut berfungsi agar fitting sepatu pas dan langsung mengikuti bentuk kaki pemakai.
Ini diharap bisa membuat sepatu terasa nyaman ketika digunakan, bahkan pada pemakaian pertama tanpa butuh penyesuaian terlebih dahulu.
Disematkan pula teknologi OrtShox pada bagian sockliner dimana OrtShox adalah insole yang didesain dengan teknologi 3D molded untuk memberikan kenyamanan dan grip pada telapak kaki agar pemain dapat memberikan gerakan-gerakan spontan.
Terakhir adalah CumulusFoam, yang merupakan salah satu Ortus Technology favorit untuk seri Footwear. CumulusFoam adalah midsole berbahan Injection Phylon yang sangat empuk sekaligus ringan yang memberikan kenyamanan luar biasa bagi pemakainya, seperti berjalan di atas awan.
Teknologi ini juga mampu meredam benturan kaki ke permukaan tanah sehingga mencegah cedera lutut.
Forte Ryou V2 didominasi warna putih yang melambangkan kemurnian merah untuk menunjukkan keberanian yang utuh, dan emas sebagai warna kemenangan.
Sepatu edisi ini dirilis ketika momentum Piala Dunia di Qatar dengan harapan dapat turut memeriahkan momen empat tahun sekali tersebut. (*)