Pelibatan pihak perusahaan dan bisnis pada program ini memang strategis bagi berbagai pihak.
Bagi pemerintah, kolaborasi antar pihak ini akan mempercepat tercapainya target reduksi emisi dari sektor pertanian dan peternakan.
Bagi perusahaan, kolaborasi ini dapat menjadi pilihan untuk memperkuat rekam jejak perusahaan untuk menurunkan emisi dari kegiatan operasionalnya.
Berbagai pendekatan inovatif telah dan akan terus diintegrasikan pada program GRI.
Saat ini upaya terobosan terus diupayakan untuk mereduksi emisi enterik dan emisi dari limbah kandang.
Optimasi proses juga dilakukan untuk memperoleh gas metana yang dimanfaatkan untuk menurunkan konsumsi bahan bakar fosil.
Produksi pupuk organik dengan kualitas hara yang terjamin juga menjadi peluang bisnis bagi kaum muda dan berpotensi mengefisienkan pengeluaran negara untuk pengadaan dan subsisi pupuk anorganik.
Sebagai informasi, ChildFund Indonesia secara resmi bekerja sejak tahun 1973 berdasar nota kesepahaman dengan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia.
ChildFund bermitra dengan 15 lembaga pemerhati anak untuk memperkuat kemitraan dengan komunitas, memberdayakan anak-anak, orang tua, dan pemangku kepentingan setempat untuk mempromosikan perubahan sosial yang berkelanjutan.
Hingga kini, ChildFund telah membantu lebih dari 3 juta anak dan keluarga di lebih dari 10 provinsi di Indonesia.
Pada tahun 2022, ChildFund menjangkau 188 desa, di 31 kota/ kabupaten di 8 provinsi.
Baca Juga: Lenzing Perkenalkan Serat untuk Produk Fashion Ramah Lingkungan
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)