Mutasi dari DNA yang rusak sering dianggap sebagai penyebab kanker terbentuk.
Daun bawang juga mengandung alisin, yang menghasilkan asam sulfenat saat dicerna.
Asam sulfenat ini menetralkan penyebaran radikal bebas (penyebab kanker) lebih cepat dari pada nutrisi lainnya.
Manfaat daun bawang untuk mencegah kanker juga dikarenakan kandungan kaempferol.
Ini adalah jenis antioksidan yang mampu menghilangkan stres oksidatif dalam tubuh.
2. Mengontrol berat badan
Serat dan air dalam daun bawang dapat meningkatkan rasa kenyang dan mencegah rasa lapar. Selain itu, sayuran ini rendah kalori.
Sehingga kita cenderung tidak akan makan berlebihan setelah mengkonsumsi daun bawang.
Daun bawang yang bisa menambah rasa pada makanan membuat hidangan sehat menjadi lebih lezat.
3. Menjaga kesehatan pencernaan
Daun bawang sumber serat larut (seperti prebiotik) yang bekerja untuk menjaga kesehatan usus Anda.
Prebiotik kemudian akan menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA), seperti asetat, propionat, dan butirat.