7 Kesalahan dalam Berhubungan Intim yang Menyebabkan Sulit Hamil

By Alsabrina, Jumat, 9 Desember 2022 | 19:02 WIB
Kesalahan berhubungan intim yang mempersulit kehamilan (iStockphoto)

NOVA.id - Jika Sahabat NOVA sedang merencanakan kehamilan, tentu gaya berhubungan intim dengan pasangan harus diperhatikan.

Ya, kualitas berhubungan intim dengan pasangan bisa mempengaruhi perencanaan kehamilan lo.

Nyatanya, banyak pasangan yang membuat sejumlah kesalahan pada saat berhubungan intim sehingga bisa menghambat kehamilan.

Melansir Boldsky, berikut ini beberapa kesalahan yang dilakukan pasutri saat berhubungan intim yang menyebabkan sulit hamil.

1. Terlalu Sering Berhubungan Intim

Banyak yang menyangka jika sering berhubungan intim akan memperbesar peluang kehamilan.

Sayangnya, hal tersebut tak sepenuhnya benar.

Mengapa demikian? Ini dikarenakan energi yang terkuras habis sehingga membuat hubungan intim menjadi tidak maksimal.

Lalu, kualitas sperma pun tidak berada di posisi terbaik jika terlalu sering dikeluarkan.

2. Tidak Mencoba Gaya Baru

Banyak pasangan yang selalu berhubungan intim dalam posisi missionary karena menganggap inilah satu-satunya gaya paling jitu untuk memiliki anak.

Baca Juga: Untuk Pemula, Ini 5 Gaya Berhubungan Intim yang Aman dan Tak Menimbulkan Rasa Sakit

Mungkin untuk sebagian pasangan, hal ini benar adanya.

Namun, bukan berarti kita terus melakukan gaya ini tanpa variasi, lo.

Berhubungan intim dengan posisi yang itu-itu saja bisa berujung pada kebosanan dan berkurangnya gairah.

Faktanya, posisi lain pun tetap bisa membuat sperma membuahi sel telur.

Mengingat ketika pria ejakulasi, sperma akan berenang keluar dengan sendirinya dan menuju leher rahim alias serviks, lalu ke dalam tuba falopi.

Nah, saatnya mencoba gaya lain bila kita terlalu sering berhubungan intim ala missionary.

3. Salah Menebak Jadwal Ovulasi

Ingat, jadwal ovulasi tidak selalu berada pada tanggal yang sama setiap bulannya.

Pasalnya, siklus menstruasi setiap perempuan berbeda.

Ada yang siklusnya rata-rata setiap 28 hari, 30 hari, dan sebagainya.

Selain itu, siklus bulanan seorang perempuan pun tetap bisa berubah.

Baca Juga: Wow, Ternyata 5 Gaya Berhubungan Intim Ini Bisa Membakar Banyak Kalori

4Hanya Mengandalkan Masa Subur

Mengingat ada waktu terbaik untuk hamil, yaitu ketika dilakukan saat masa subur, maka ada pasangan yang hanya berhubungan di masa subur.

Jika kita benar-benar berhubungan di tanggal tersebut, tentu salah besar.

Para ahli justru mengatakan, jika kita sudah mengetahui secara pasti tanggal ovulasi, sebaiknya lakukan dalam rentang seminggu masa subur, bukan hanya tepat di tanggal subur kita.

Namun faktanya, tak perlu selalu terpatok pada masa subur, menghitung intensitas bercinta pun bisa dilakukan untuk membuat kualitas sperma tetap optimal. 

5. Menggunakan Pelumas Tambahan

Pelumas yang dijual di pasaran sebenarnya mempengaruhi kemampuan sperma bergerak.

Dalam artian, penggunaan lubrikan ini justru membuat sperma kesulitan mencapai sel telur.

Ini juga merupakan kesalahan yang sering dilakukan pasangan ketika merencanakan kehamilan.

6. Mempertahankan Kebiasaan Buruk

Jika kita ingin memiliki bayi, sekarang saatnya untuk menghentikan kebiasaan buruk.

Baca Juga: Gaya Berhubungan Intim Terbaik dari Setiap Zodiak yang Bikin Makin Bergairah

Merokok, terlalu sering stress, dan konsumsi alkohol bisa menghambat rencana kehamilan kita.

Tak hanya itu, kebiasaan buruk ini juga bisa mengakibatkan masalah kesehatan lain yang berkaitan dengan kesuburan dan gairah.

Sahabat NOVA, yuk hindari kebiasaan ini. 

7. Terdapat Masalah pada Kesehatan Tubuh

Apabila telah berhubungan intim dengan cara yang benar dan secara rutin, namun kehamilan masih akan sulit terwujud, kemungkinan tubuh kita memiliki masalah.

Bisa jadi, organ reproduksi kita atau pasangan sedang bermasalah. Atau bisa saja ada pada bagian tubuh lain yang mempunyai problem kesehatan sehingga menghambat kehamilan.

Dalam hal ini, yang bisa kita lakukan adalah memeriksakan diri ke dokter untuk mencari tahu penyebab utama dan cara terbaik mengatasinya. (*)