Berperan Jadi Pelakor di Serial Mendua, Tatjana Saphira Blak-blakan Bahas Karakternya

By Widyastuti, Senin, 12 Desember 2022 | 19:36 WIB
Para cast serial Mendua saat blue carpet di XXI Epicentrum (Widyastuti/NOVA)

NOVA.id - Artis Tatjana Saphira memerankan karakter sebagai seorang pelakor di drama serial terbarunya, Mendua.

Diketahui, drama serial Mendua yang akan tayang pada 17 Desember 2022 di Disney+ Hotstar ini merupakan adaptasi dari serial pemenang penghargaan BAFTA, Doctor Foster yang ditulis oleh Mike Bartlett. 

Doctor Foster ini juga merupakan adaptasi dari drama Korea yang sempat viral beberapa waktu lalu, yakni The World of the Marriage.

Pada serial Mendua ini, Tatjana berperan sebagai Bella yang merupakan orang ketiga dalam rumah tangga Dokter Sekar (Adinia Wirasti) dan Ivan (Chicco Jerikho).

“Saya berperan sebagai Bella, perempuan muda yang manis dan modis, sangat feminim. Dia anak dari seorang pengusaha. 

Dari keluarga terpandang dan karena satu dan lain hal dia terjebak dalam hubungan sama Ivan,” papar Tatjana Saphira menjelaskan karkaternya dalam konferensi pers serial Mendua di Epicentrum, Kuningan, Senin (12/12). 

Lebih lanjut, Tatjana mengatakan jika perannya tersebut merupakan sosok perempuan yang sangat bucin hingga gelap mata saat jatuh cinta. 

“Bella ini karakternya sangat bucin, dia tutup mata akan segala ketidaknyamanannya jadi kekasih gelap, saking cintanya sama Ivan yang manis banget kalau sama dia,” tambahnya. 

Tentunya, dengan karakter tersebut, Tatjana bisa dibilang keluar dari zona nyamannya selama ini yang selalu berperan sebagai protagonis.

Baca Juga: Jadi Pasutri Baru, Kaesang dan Erina Gudono Bocorkan Rencana Bulan Madu

 

Namun, Tatjana justru mengatakan jika penilaian karakternya nanti ia serahkan kepada penonton.

“Masalah antagonis dan protagonis itu nanti akan jadi interpretasi penonton sih, karena yang aku suka banget dari serial ini memang dari cerita di skrip itu tidak mengkotak-kotakan siapa pun,” ungkapnya. 

Bahkan mantan kekasih Herjunot Ali ini mengatakan jika karakternya tersebut justru mencerminkan masyarakat sekitar yang sering ia temui di kehidupan nyata.

“Jadi orang baik atau jahat, baik di cerita Dokter Foster atau Mendua, semua tergantung dari sisi mana tokoh itu dilihatnya.

Tapi yang pasti ini mencerminkan masyarakat yang sering kita temukan di kehidupan sehari-hari, dengan berbagai macam kekurangan dan kelebihannya. Itu yang nanti menarik, karena sudut pandang semuanya tergantung penonton,” tandasnya. (*)