Sadar Pentingnya Lingkungan Hidup, Asuransi MAG Tanam 1.000 Bibit Pohon Mangrove di Bekasi

By Presi, Senin, 12 Desember 2022 | 19:50 WIB
Asuransi MAG berkolaborasi dengan Mitra Solusi Holistika melakukan kegiatan penanaman 1.000 bibit pohon Mangrove pada Sabtu (03/12) di PPI Paljaya Desa Segarjaya, Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat. (Dok. Asuransi MAG)

NOVA.id - Asuransi MAG berkolaborasi dengan Mitra Solusi Holistika melakukan kegiatan penanaman 1.000 bibit pohon Mangrove.

Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (03/12) di PPI Paljaya Desa Segarjaya, Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat.

Penanaman 1.000 bibit pohon Mangrove ini dilakukan sebagai bentuk nyata komitmen Asuransi MAG dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan melalui aspek lingkungan hidup.

Selain itu juga sebagai upaya mendukung pemerintah dalam mengurangi dampak negatif emisi karbon, serta melindungi wilayah pesisir pantai dari ancaman abrasi dan tsunami.

Adapun kegiatan ini melibatkan lebih dari 30 relawan pelestarian lingkungan hidup Asuransi MAG, tim Mitra Solusi Holistika dan mitra lokal di antaranya adalah petani mangrove serta POKMAWAS HIU (Kelompok Masyarakat Pengawas) Muara Tawar.

Asuransi MAG berkolaborasi dengan Mitra Solusi Holistika melakukan kegiatan penanaman 1.000 bibit pohon Mangrove pada Sabtu (03/12) di PPI Paljaya Desa Segarjaya, Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat. (Dok. Asuransi MAG)

Dalam kegiatan ini, Direktur Asuransi MAG, Peggy Wystan mengatakan bahwa hutan mangrove memiliki peran penting sebagai perisau hijau, terutama pada garis pantai di sepanjang pesisir Jakarta.

Peggy juga berharap bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman kita bersama mengenai ekosistem mangrove, meningkatkan kepedulian serta kesadaran akan manfaat mangrove bagi kehidupan manusia.

Sementara itu, perwakilan dari Mitra Solusi Holistika, Sumandar Situmorang sebagai berharap agar kegiatan ini dapat terus terjaga konsistensinya serta dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Sebagai informasi, mangrove sebagai blue carbon merupakan salah satu upaya mitigasi perubahan iklim, di mana mampu menyerap karbon lebih tinggi dan mampu menyimpan karbon hingga jutaan tahun melebihi kemampuan hutan tropis di daratan.

Aksi adaptasi perubahan iklim oleh mangrove sebagai greenbelt pesisir, di antaranya mampu mengatasi masalah abrasi dan intrusi air laut, penahan angin dan tsunami, penahan lumpur dan sedimen, pelestarian ekosistem mangrove, serta secara tidak langsung mampu meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir.

Terdapat 3 rangkaian kegiatan pada acara ini, yaitu: