NOVA.id - Tim BINUS School Serpong berhasil memenangkan voucher senilai Rp10.000.000 ($1,000 NZD) setelah meraih gelar juara utama di Kompetisi Ide Wirausaha Indonesia (KIWI) Challenge 2022.
Dalam kompetisi tersebut, tim BINUS School Serpong merilis ide “Beyond Borders” dengan mengangkat pengembangan aplikasi perencanaan perjalanan yang merampingkan dan mempersonalisasi proses perencanaan perjalanan.
Alhasil idenya dilirik dan keluar sebagai juara. Bahkan, selain mendapat voucher, anak-anak tersebut juga berkesempatan melakukan magang virtual di Massey University, New Zealand.
"Saya sangat terkesan dengan apa yang saya lihat hari ini, Anda [para siswa] bisa sangat bangga pada diri Anda sendiri dan merasa sangat optimis tentang masa depan yang Anda miliki di depan mata,” jelas Geoff Bilbrough, General Manager Marketing and Communications Education New Zealand, yang berlaku sebagai juri.
Tak hanya Bilbrough yang terkesima dengan ide bisnis milik tim BINUS School Serpong ini. Juri lainnya, Dr. Jeffrey Stangl, Director of Strategic Partnerships Massey University pun mengatakan hal serupa.
“Jika masa depan planet ini ada di tangan Anda [para siswa], maka kami dalam kondisi yang baik,” jelas Dr. Jeffrey.
“Masing-masing tim telah memikirkan beberapa ide dan solusi yang sangat inovatif untuk masalah yang unik di Indonesia,” sambungnya.
Perlu diketahui, KIWI Challenge 2022 sendiri diinisiasi oleh Education New Zealand (ENZ) yang bekerja sama dengan Kopi Tuli (Deaf Cafe), sebuah komunitas Tuli di Jakarta ini.
Kemitraan ini selaras dengan kerangka kerja strategis ENZ untuk memelihara dan mendorong keragaman, kesetaraan, dan inklusi, sambil juga menampilkan bahasa isyarat sebagai salah satu dari tiga bahasa resmi New Zealand.
Baca Juga: Pergi Liburan Bisa Dapat Hadiah Lewat Program Gebyar Traveloka
Sejak itu, 36 tim dari 18 sekolah di wilayah Jawa dan Kalimantan menggodok ide-ide inovatif dan keterampilan presentasi bisnis mereka, untuk berlomba memenangkan voucher senilai hingga Rp10.000.000 dan kesempatan magang virtual dengan Massey University.