Sehingga tidak hanya kualitas luar kulitnya, tetapi semua organ kita cover yaitu awet mudanya dari sistem organ hepatik, paru, pankreas serta reproduksi pada wanita sehingga tidak terjadi lagi yang namanya menopause dini dan pada saat menopause pun kualitas hidupnya jauh lebih bagus,” jelas dr. Ayu.
Ia berharap, di kemudian hari kemajuan dunia kesehatan harus terus dikembangkan, seperti harus adanya rumah sakit besar yang memang menyediakan stemcell terapi dari umbilikal, autologis artinya dia diambil dari diri pasien sendiri dan bank plasenta di mana kita tahu bahwa kebutuhan dari stem cell itu lebih maju dan lebih berkembang di luar sana.
“Tujuannya untuk kesehatan masyarakat dalam bidang penyembuhan kanker, autoimun, penyakit-penyakit degeneratif seperti diabetes melitus, osteoarthritis dan lain-lainnya, jadi ini sangat dianjurkan dan saya mohon kepada dinas terkait seperti MUI dan IDI bisa mempertimbangkan bagaimana kearifan atau memang kegunaan dari stem cell ini sehingga bisa dihalalkan di Indonesia,” ujar dr Ayu yang saat ini mendalami ilmu dermatologi di Cambridge University. (*)