Ini dapat membuat lauk makan jadi tidak mudah basi.
3. Kurangi konsumsi dan belanja daging
Banyak orang mengurangi jumlah daging yang mereka makan karena manfaat kesehatan dan lingkungan, tetapi ini juga dapat kita terapkan untuk berhemat.
Kita bisa mengganti protein hewani dengan protein nabati seperti tempe.
Buat tumisan dengan banyak sayuran dan gunakan kaldu instan, untuk mengurangi konsumsi daging.
4. Buat perencanaan belanja makanan
Cara satu ini dapat mempermudah kita untuk mengatur pengeluaran.
Ikuti kiat-kiat berikut ini untuk mengatur rencana belanja makanan.
- Putuskan makanan apa yang ingin dimasak
- Buatlah daftar bahan-bahan yang diperlukan
- Periksa lemari bahan untuk melihat apakah sudah memiliki beberapa bahan (ini akan membantu menghindari penumpukan bahan dasar yang tidak terpakai)
- Belanja bahan-bahan yang dibutuhkan
- Masak sebanyak yang kita bisa
- Bekukan bahan atau makanan yang ingin digunakan dalam waktu seminggu ke depan
Baca Juga: Jangan Asal! Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli Kitchen Set
5. Gunakan kupon, promo atau beli stok lama
Kita bisa memasukkan daftar promo atau diskon di rencana belanja makanan.
Pantau terus promo di supermarket atau minimarket terdekat.
Saat ini semakin mudah, karena promo supermarket dan minimarket diumumkan di media sosial.
Selain mengandalkan promo atau diskon, kita juga dapat memeriksa produk deffect atau yang akan segera kedaluwarsa.
Biasanya produk stok lama disimpan di tempat tertentu.
6. Pindah ke merek lain yang lebih murah
Jika biasanya kita menggunakan merk terbaik dengan harga yang relatif mahal, mulailah mencari alternatif yang lebih murah.
Selain itu, pilih produk lokal ketimbang impor karena umumnya produk lokal lebih murah.
7. Belanja di pasar tradisional
Belanja di pasar tradisional menjadi pilihan lebih hemat, karena kita bisa membeli barang dengan jumlah sesuai kebutuhan.
Khususnya untuk bahan makanan segar seperti bumbu dapur, apalagi yang tidak tahan lama.
(*)