Pertama, kista folikel yang terbentuk ketika folikel tidak pecah, tidak melepaskan telurnya tapi terus tumbuh.
Kedua, kista korpus luteum yang terjadi ketika lubang tempat keluarnya telur tersumbat.
Cairan menumpuk di dalam korpus luteum (massa jaringan berwarna kuning yang terbentuk dalam ovarium) dan menyebabkan kista.
Beruntungnya, kista fungsional biasanya tidak berbahaya dan jarang menimbulkan rasa sakit.
Umumnya akan hilang dengan sendirinya dalam 2 sampai 3 siklus menstruasi.
2. Kista Dermoid
Jenis kista ini juga disebut teratoma.
Baca Juga: Sampai Alami Gangguan Napas, Kamasean Matthews Putuskan Jalani Operasi Kista Ovarium
Kista ini terbentuk dari sel reproduksi yang membuat telur di ovarium (sel germinal).
Kista dapat berisi jaringan, seperti rambut, kulit atau gigi.
Di masyarakat kista jenis ini sering disalahartikan sebagai bentuk praktik ilmu hitam santet.