NOVA.id – Lembaga pendidikan, baik yang formal seperti sekolah maupun kursus, merupakan tempat anak mengembangkan hard skill dan soft skill. Tidak hanya memengaruhi perkembangan kognitifnya, tempat tersebut juga menjadi wadah mengembangkan life skill anak.
Adapun life skill yang dimaksud adalah kemampuan memecahkan masalah, kedisiplinan, dankeuletan untuk menghadapi beragam kesulitan. Oleh sebab itu, tak heran banyak orang tua lebih selektif dalam memilih sekolah dan lembaga kursus untuk anak.
Hal inilah yang dilakukan oleh orang tua Adhyastha Rafif Wicaksono, siswa berprestasi yang duduk di kelas 2 sekolah dasar (SD). Sejak dini, Rafif, begitu ia biasa disapa, telah diperkenalkan pada metode belajar di lembaga kursus Kumon.
Rafif diperkenalkan pada Metode Kumon sejak taman kanak-kanak. Sebagai informasi, Metode Kumon adalah cara belajar yang diperkenalkan oleh guru matematika asal Jepang, Toru Kumon. Metode belajar ini menekankan pada kemandirian, motivasi pribadi, dan pemberian materi ajar yang sesuai dengan tingkat kemampuan masing-masing anak.
Baca Juga: Selain Prestasi Akademis, Life Skill Membuat Anak Siap Menghadapi Masa Depan
Dengan demikian, Kumon tidak mengelompokkan anak dalam satu kelas dan memberi materi ajar yang seragam. Semua materi ajar, yang dipelajari dengan sarana lembar kerja, disesuaikan dengan kemampuan anak.
Anak akan belajar dari materi paling mudah hingga bisa mengerjakan soal yang sulit. Rafif sendiri mempelajari Matematika dan Bahasa Inggris EFL.
“Awalnya aku mengira bahwa Kumon adalah sebuah komunitas, setelah dijelaskan oleh Mama, ternyata Kumon adalah sebuah lembaga kursus Matematika dan Bahasa Inggris. Akupun tertarik untuk belajar di Kumon,” kata Rafif.
Pertama kali mengikuti les Kumon ia mengaku sangat antusias dan bersemangat karena suasana belajarnya nyaman.
Baca Juga: Kenalan dengan Afifah, Siswi Kelas 3 SD Peraih Medali di Tiga Olimpiade Matematika Internasional
“Ibu Pembimbing membimbing aku untuk memecahkan tantangan soal secara mandiri,” kata Rafif.
Ia mengatakan, Metode Kumon yang memanfaatkan lembar kerja sebagai sarana belajar telah membantunya belajar secara disiplin dan melatih keterampilan mengelola waktu.
“Metode belajar Kumon telah membuat aku memiliki tanggung jawab untuk menjalankan kegiatan sehari-sehari, termasuk berkonsentrasi menyelesaikan tugas pelajaran sekolah. Kemampuan-kemampuan inilah yang perlu kita miliki sebagai seorang pelajar. Kini aku bisa mendapatkan peringkat 1 dan 2 selama aku sekolah,” ujar Rafif.
Dengan berlatih setiap hari menggunakan lembar kerja, Rafif dapat meningkatkan kemampuannya dalam satu mata pelajaran, dari yang mudah hingga sulit.
Baca Juga: 5 Tips Efektif Belajar Menghadapi Ujian Sekolah ala Kumon
“Aku mengerjakan soal dari small step, kemudian timbul semangat untuk menyelesaikan tantangan demi tantangan,” ujarnya.
Rafif meraih prestasi di sekolah dengan penuh semangat, disiplin, dan kerja keras. Hal itu didapat Rafif sebagai life skill dari Metode Kumon.