Kisah Sukses Sepatu Amazara, Tampil Cantik Tanpa Bikin Sakit

By Dinni Kamilani, Senin, 2 Januari 2023 | 07:29 WIB
Uma Hapsari Founder Amazara (DOK. Amazara/ Kolase NOVA)

Sebagai pendatang baru di industri sepatu tentulah kualitas yang dimiliki Amazara tidak langsung baik seperti saat ini.

Kendati begitu, Uma menganggap itu semua bagian dari proses bertumbuhnya Amazara.

Baca Juga: Marawa Handmade Fashion, Cetuskan Ciri Khas Baru yang Bikin Sukses

“Amazara rilis pertama kali langsung 3 produk sepatu, yakni jenis slip on, wedges, dan platform shoes. Rupanya yang laku di pasaran hanya jenis sepatu slip on saja. Akhirnya yang dua ditinggalin dan kita fokus di slip on. Meskipun setelah berproses, sekarang kita tetap ada produk lain. Tapi kebanyakan produk masih slip on” kata Uma.

Di awal kehadirannya enggak jarang produknya juga mendapatkan komentar kurang baik dari para pembelinya, khususnya soal kualitas.

“Tapi dari situ kita belajar dan berkembang dari feedback dan kritik saran dari mereka,” kata Uma.

"Saya ingin menunjukkan bahwa produk lokal bisa punya taste yang bagus, stylish, tapi harganya juga enggak selangit. Karena kalau kita lihat sepatu yang harganya affordable, style-nya rada-rada kurang. Kita improve di situ," sambungnya.

Baca Juga: Shirley M. Oslan Rintis Mad For Makeup dengan Modal 800 Ribu Saja!

 

Ya, konsumen itulah yang pada akhirnya membuat Amazara menjadi seperti saat ini. Atas masukan yang ada Amazara pun terus melakukan perbaikan, meskipun harus menaikan harga sepatu.

Di awal kemunculannya harga yang dibanderol hanya Rp85.000 saja, kini harga sepatu Amazara dijual mulai dari harga Rp300.000.

Tak hanya menjanjikan tampil modis dengan harga yang affordable, namun Amazara juga memastikan produk yang dipakai nyaman dan tidak sakit saat dipakai.