Berkaca dari Kasus Indra Bekti, Ini 5 Tips Pentingnya Memilih Asuransi Penyakit Kritis yang Benar

By Widyastuti, Senin, 2 Januari 2023 | 19:01 WIB
Berkaca dari Kasus Indra Bekti, Ini 5 Tips Pentingnya Memilih Asuransi Penyakit Kritis yang Benar (Kolase Tribunnews)

1. Kenali diri sendiri akan risiko penyakit kritis

Risiko penyakit kritis bisa disebabkan karena keturunan atau gaya hidup yang timbul dari kebiasaan-kebiasaan buruk yang harus segera disadari.

Jika kita memiliki keluarga generasi sebelumnya yang memiliki penyakit turunan, sebaiknya kita memiliki asuransi penyakit kritis.

Perlu dicatat, kemungkinan besar pengajuan akan ditolak jika tertanggung pernah mengalami atau didiagnosis penyakit kritis sebelum membeli produk asuransi.

Perusahaan asuransi akan tetap mengetahui dari rekam jejak di rumah sakit jika tertanggung memberikan keterangan palsu.

Baca Juga: YG Entertainment Umumkan Girlband Baru Bernama BABYMONSTER, Dapat Reaksi Positif dari Jennie dan Lisa BLACKPINK

2. Pastikan penyakit kritis yang dimiliki terdaftar pada perusahan asuransi

Selain penyakit kritis yang telah disebutkan diatas tadi, pastikan kembali apakah penyakit yang didiagnosis bisa dikover dan terdaftar di perusahaan tersebut.

Caranya yaitu dengan meminta langsung daftarnya dari perusahaan asuransi untuk produk yang akan dibeli.

3. Pilih produk asuransi yang sesuai

Terdapat dua jenis asuransi penyakit kritis, yaitu asuransi penyakit kritis tradisional dan asuransi jenis tambahan atau ride.

Asuransi penyakit kritis tradisional biasa juga disebut stand alone.