Makanan dengan kandungan tinggi lemak trans, menggunakan minyak terhidrogen dalam pembuatannya, konsumsi ini harus dibatasai.
Lemak trans memiliki sifiat berbahaya bisa menyumbat saluran pembuluh darah, meningkatkan konsentrasi lipod, dan kolesterol jahat dalam darah.
Menurut University of North Carolina, AS, menemukan wanita mengasup 7 gram lemak trans, bisa memiliki 30 persen risiko stroke.
Daging olahan dan rokok, bisa menjadi kontributor jahat untuk risiko pencetus stroke.
Daging olahan umumnya memiliki kandungan nutrium dan pengawet.
Menurut ahli, natrium nitrat dan nitrit secara langsung merusak pembuluh darah, menyebabkan arteri mengeras dan menyempit.
Baca Juga: Agar Anak Terlahir dengan Rambut Tebal, 4 Makanan Ini Dianjurkan untuk Ibu Hamil
3. Minuman soda
Soda merupakan minuman yang direkomendasikan untuk tidak dikonsumsi jika Anda ingin menjaga kesehatan jantung dan menurunkan berat badan.
Selain itu soda juga bisa menjadi pemicu datangnya stroke.
Mereka yang mengkonsumsi soda setiap hari memiliki risiko menderita stroke hingga 48 persen.