Pro Kontra Lato-Lato: Pihak Sekolah Melarang, KPAI Justru Bilang Jadi Sumber Belajar

By Alsabrina, Selasa, 10 Januari 2023 | 13:34 WIB
Permainan Lato-Lato (dok. NOVA.id/Alsabrina)

NOVA.id - Permainan lato-lato memang tengah digandrungi banyak orang, terutama anak-anak.

Memang, lato-lato sedang viral di Indonesia. Saking viralnya, permainan jadul ini ada hampir di setiap tempat.

Keberadaan permainan ini pun menimbulkan pro dan kontra. Sebagian orang menganggap jika permainan lato-lato bagus untuk anak-anak yang semakin hari digempur oleh smartphone.

Lato-lato dianggap bisa mengembalikan fokus anak dan juga membuat anak terlepas dari smartphone-nya untuk sementara waktu.

Namun, bagi sebagian yang lain, lato-lato menimbulkan kebisingan dan bahkan dianggap berbahaya karena bola lato-lato yang cukup keras.

Banyak orang yang memberi kesaksian jika lato-lato bisa membuat tangan menjadi memar. Ada juga seorang anak yang terlilit tali lato-lato di bagian lehernya.

Bahkan, belum lama ini lato-lato memakan korban.

Seorang bocah berusia 8 tahun di Kalimantan Barat harus dioperasi matanya karena terkena lato-lato yang ia mainkan.

Melihat berita tersebut, beberapa sekolah di Jabodetabek telah mengambil tindakan untuk melarang anak murid membawa lato-lato ke sekolah.

Baca Juga: Kronologi Bocah 8 Tahun yang Harus Operasi Mata karena Terkena Lato-Lato

Salah satu sekolah yang melarang siswanya untuk membawa lato-lato yakni SD Negeri Larangan 10, Larangan Utara, Tangerang, Banten.

Diwawancarai NOVA, seorang guru SDN Larangan 10 bernama Anggita mengatakan bahwa pihak sekolah memang sudah melarang para siswa untuk membawa lato-lato.