NOVA.id - Musim hujan masih mengguyur Indonesia. Salah satu "penyakit" yang hadir saat musim hujan adalah banjir di mana-mana.
Ya, banjir yang melanda membuat banyak kendaraan terendam air.
Tentu, air banjir bisa merusak komponen mesin kendaraan kita, tak terkecuali pada motor yang biasa kita gunakan.
Motor yang terendam banjir tentu bisa mengakibatkan kerusakan pada beberapa komponen sepeda motor.
Wahyudin, Kepala Mekanik AHASS Daya Adicipta Motora (DAM) tahun 2020, mengatakan, ada beberapa komponen atau parts yang rentan terhadap banjir.
Khususnya, komponen yang dapat langsung bersentuhan dengan air.
Berikut ini 5 komponen sepeda motor yang harus diperhatikan usai terendam banjir seperti yang NOVA.id lansir dari Kompas.com.
1. Busi dan Tutup Busi
"Paling rentang rasanya busi dan tutup busi, karena posisinya di bawah," ujar Wahyudin, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Mobil Mogok karena Banjir, Jangan Nyalakan Mesin
Busi atau tutup busi yang bermasalah biasanya akan menimbulkan masalah juga pada bagian pengapian.
Timbul gejala "brebet" saat dihidupkan atau bahkan tidak mau hidup sama sekali.
2. Filter Udara
"Bagian lainnya adalah saringan atau filter udara.
Kalau motor matik kan lokasi filternya agak di bawah, itu juga rentan," kata Wahyudin. Wahyudin menambahkan, kalau air sampai masuk melalui filter udara, oli mesin juga akan rentan, karena bisa terkontaminasi.
Gejala yang ditimbulkan sama seperti busi yang basah.
3. CVT
Khusus untuk motor matik, bagian CVT juga cukup rentan apabila terkena banjir.
Namun, menurut Wahyudin, air pasti akan keluar lagi, karena ada drain hole.
Baca Juga: Cara Mengusir Ular dari Rumah Setelah Banjir Surut, Salah Satunya Pakai Kapur Barus
"Tapi, bagian CVT tetap harus dibersihkan dulu sebelum dihidupkan," ujar Wahyudin.
Di bagian kelistrikan, paling rentan adalah spul.
Jika saat berputar di sekelilingnya penuh air, bisa terjadi arus pendek kalau berkarat.
Hati-hati ya Sahabat NOVA!
4. ECU
"Kalau ECU atau ECM, biasanya posisinya lebih tinggi, jarang kena air."
"Tapi jika sampai terendam banjir, asal jangan dialiri listrik alias dihidupkan, bisa korslet, karena air sebagai konduktornya," kata Wahyudin.
Wahyudin menambahkan, keringkan dulu bagian ECU atau ECM dan soket-soket lainnya.
Setelah itu, jika sudah yakin mengering dengan sempurna, baru motor dihidupkan.
Baca Juga: Naik Motor Saat Hujan Lakukan Teknik Berkendara Ini agar Tetap Aman
5. Oli Mesin
Selain komponen-komponen di atas, yang sudah pasti harus diganti saat motor kebanjiran adalah oli, baik oli mesin maupun oli gardan untuk motor matik.
Ciri-ciri oli yang sudah bercampur dengan air, warnanya berubah menjadi putih susu.
Ya, itu tadi 5 komponen sepeda motor yang harus diperhatikan usai terkena banjir.
Jika kurang nyaman dalam berkendara setelah memeriksa 5 bagian motor tadi, segera bawa ke bengkel untuk mendapat perbaikan.