NOVA.id - Tak sedikit orang yang menganggap bahwa bahaya vape (rokok elektrik) tidak separah rokok konvensional.
Namun, apakah benar vape lebih aman dari rokok biasa?
Untuk mengetahui faktanya, Dokter Spesialis Paru Erlina Burhan punya penjelasannya.
Erlina mengatakan, vape dan rokok konvensional sama-sama mengandung nikotin dan bahan karsinogen yang bisa membahayakan kesehatan.
"Vape dan rokok konvensional sama-sama mengandung nikotin, bahan karsinogen, dan bahan toksik (beracun) lainnya. Jadi sama-sama menimbulkan kecanduan yang berbahaya untuk kesehatan ke depannya," ujar Erlina, Sabtu (14/01).
Erlina menyebut, memang benar kadar nikotin dan zat-zat kimia lainnya pada vape lebih rendah dibanding rokok konvensional.
Tetapi, bukan berarti penggunaan vape aman untuk kesehatan kita.
"Walaupun kadar bahan toksiknya lebih rendah daripada rokok konvensional, tetapi (vape) tetap mengandung bahan toksik."
"Ini membuat orang terperangkap dengan asumsi bahwa kadar toksisitasnya lebih rendah sehingga akhirnya lebih sering dipakai," cuapnya.
Kenyataannya, kalau vape sering dihisap, dampaknya bisa sama dengan rokok biasa, lo!
"Kandungan nikotin sekali hisap itu nol sampai 35 mikrogram nikotin."
Baca Juga: Disebut Lebih Baik dari Rokok Biasa, Rupanya Ini Bahaya Vape yang Bisa Mengintai Tubuh
"Saat seseorang menghirup (vape) sebanyak 30 kali hisapan, itu bisa mencapai kadar nikotin 1 miligram, ini sama seperti yang dihantarkan 1 batang rokok konvensional," tegas Erlina.
Lebih lanjut, Erlina menjelaskan dampak buruk vape terhadap kesehatan tubuh kita.
“Sebetulnya vape tetap potensi toksisitasnya ada karena ada kandungan nikotin, glycol, aldehyde, logam, particulate matter."
"Ini ujung-ujungnya akan menimbulkan inflamasi atau peradangan di paru, di saluran nafas, bisa memengaruhi kerja jantung, memengaruhi kerusakan sel, dan juga karsinogen,” tambah Erlina.
Baca Juga: Viral Video Lagi Ngevape, Zee JKT48 Akhirnya Minta Maaf Kepada Fans
Nah, itulah bahaya vape untuk kesehatan. Jadi, jangan menganggap vape lebih aman dari rokok biasa lagi ya! (*)