Bahaya Vape pada Perempuan, Benarkah Bisa Pengaruhi Kesuburan?

By Presi, Selasa, 17 Januari 2023 | 07:06 WIB
Ilustrasi bahaya vape pada perempuan (Freepik.com)

Berikut ini tersedia penjelasan dokter terkait bahaya vape pada perempuan.

NOVA.id - Saat ini, pengguna vape (rokok elektrik) bukan hanya kalangan laki-laki saja. Tak sedikit perempuan yang juga menghisap vape.

Hal ini senada dengan apa yang diungkapkan oleh Dokter Spesialis Paru, Erlina Burhan.

"Ternyata kalangan perempuan juga sudah banyak yang menghisap vape dan mulai dari usia muda, para remaja," ujar Erlina, Sabtu (14/01).

Ada banyak alasan mengapa orang-orang kini menjadi pengguna vape.

Salah satunya adalah karena menganggap vape lebih aman dari rokok konvensional.

Padalah, menurut penjelasan Erina, vape dan rokok konvensional sama-sama berbahaya.

"Saat seseorang menghirup (vape) sebanyak 30 kali hisapan, itu bisa mencapai kadar nikotin 1 miligram, ini sama seperti yang dihantarkan 1 batang rokok konvensional," jelasnya.

Lantas apa bahaya vape untuk kesehatan kita, khususnya pada perempuan?

Pada dasarnya, kata Erlina, bahaya vape yang ditimbulkan, dapat dialami oleh siapa saja, baik itu laki-laki maupun perempuan.

"Jadi masalah gender, enggak terlalu berbeda," ucap Erlina.

Baca Juga: Benarkah Vape Lebih Aman dari Rokok Biasa? Ini Penjelasan Dokter

Erlina mengatakan, bahaya vape pada perempuan dan laki-laki sama saja, mulai dari adanya masalah jantung, gangguan kesuburan, hingga kanker.

"Ujung-ujungnya kalau kadar (vape) yang dihisap sama dengan kadar rokok konvensional, ya sama saja."

"Sama saja, jantungnya akan bermasalah, ada masalah infertilitas juga. Dan yang kita khawatirkan juga adalah cancer karena mematikan," jelasnya.

Diberitakan NOVA sebelumnya, Erlina juga menjelaskan soal bahaya vape untuk kesehatan tubuh kita.

“Sebetulnya vape tetap potensi toksisitasnya ada karena ada kandungan nikotin, glycol, aldehyde, logam, particulate matter."

"Ini ujung-ujungnya akan menimbulkan inflamasi atau peradangan di paru, di saluran nafas, bisa memengaruhi kerja jantung, memengaruhi kerusakan sel, dan juga karsinogen,” ungkap Erlina.

Nah, itulah penjelasan dokter terkait bahaya vape pada perempuan. Masih mau nge-vape lagi?(*)