Saat ditanya, sang editor juga tidak tahu-menahu soal roti tersebut.
Karena enggak ada yang ngaku, Ricis mengumpulkan semua karyawannya dan melakukan sidak.
Namun, karena tidak menemui titik terang, Ricis akhirnya melihat rekaman CCTV.
Dalam video itu, Ria Ricis mengatakan yang mengambil roti miliknya adalah karyawan yang ia panggil dengan kata "Mbak".
"Ternyata salah satu karyawan di dapur memang terlihat sangat jelas buka kulkas pagi-pagi. Tangannya masuk, diambil kue itu, dibungkus, dibawa ke pintu samping dekat kolam. Di situ terlihat di ngasih ke enggak tahu tetangga, enggak tahu keluarga," jelas Ricis.
Ricis pun menyayangkan tindakan karyawannya yang tidak jujur, walaupun niatnya baik.
"Maksudnya kalau niatnya mau ngasih orang makan itu enggak apa-apa banget. Tapi kan alangkah lebih baik ada komunikasi, izin, jujur. Tapi dia bilang Saya enggak tahu sampai jual nama editor," ungkapnya.
Ia pun mengungkapkan rasa kecewa terhadap sang karyawan.
"Kalau soal makanan itu aku enggak pikir panjang, aku marah, aku murka Mbak kenapa enggak jujur, kalau Mbak tujuannya kasih orang makan, saya dengan sangat senang hati bahkan bisa kasih lebih, kalau mau kasih punya saya, gapapa tapi mbak bilang (izin), tapi enggak usah kasih tahu editor yang ngambil," sambungnya.
Ricis mengatakan, ia memutuskan memecat karyawan tersebut karena ia selalu mengedepankan kejujuran. "Peraturan nomor satu di rumah aku itu, kejujuran nomor satu di atas segalanya. Jadi mau enggak mau atas perintah, kita harus memberhentikan kerjasama dengan mbak tersebut," pungkasnya. (*)