NOVA.id - Baru-baru ini tersebar potongan video yang memperlihatkan dua remaja berseragam sekolah SMP, tengah lihai berdansa.
Setelah ditelusuri, ternyata mereka merupakan siswa dan siswa SMP Negeri 1 Ciawi, Bogor, yang meruakan atlet cabang olahraga Dance Sport.
Keduanya juga berhasil mengharumkan nama sekolahnya setelah meraih medali emas PORPROV Jabar 2022.
Mirisnya, justru ada saja narasi dan opini publik yang menyudutkan keduanya dan menyebut mereka telah merusak generasi bangsa.
Katanya, generasi muda muslim sudah mulai dipengaruhi budaya asing hingga merusak generasi bangsa. Terlebih, oknum tersebut bilang bahwa dance sport masuk dalam ekstrakulikuler sekolah.
Hal ini lantas menyulut emosi Agnez Mo, yang kini sudah berkiprah secara internasional di dunia musik.
"Tolong pertemukan saya dengan dua anak ini sehingga saya SECARA PRIBADI bisa memberikan selamat kepada mereka," tulis Agnez melalui Instagram pribadinya, seperti dikutip NOVA, Senin (16/1).
Agnez justru tak sepakat dengan narasi yang mengatakan jika mereka ingin merusak generasi bangsa.
Menurutnya, kemampuan itu wajib diapresiasi. Sebab tak semua orang memiliki kemampuan berdansa sebegitu lihainya.
Apalagi mereka juga sudah mendapat pengakuan dengan raihan medali emas.
"Punya prestasi itu membanggakan kok. Bukan sesuatu yang harus disembunyikan atau bahkan dibikin 'malu'. Aduuuh.. mau gimana generasi muda termotivasi, kalau caranya gini…" sambungnya yang dia lengkapi dengan emotikon menangis.
Bahkan Agnez turut meninggalkan komentar di Instagram @smpn1ciawi_bogor agar pihaknya tak perlu melayangkan permintaan maaf terkait aksi kedua muridnya itu.
Dia berharap, murid seperti mereka bisa mendapatkan lebih banyak ruang berkarya dan dukungan dari orang sekitar.
"Justru malah, yang kayak gini harus dibanggakan oleh sekolahnya, biar bisa jadi contoh jg buat yang lain, bahwa BERPRESTASI itu lebih penting dibandingkan hanya go viral aja," tulis pelakon sinetron Pernikahan Dini ini.
"Go viral karena PRESTASI itu sesuai hal yang harus dibanggakan.. so please please please, support them always, and stand on their side pada saat oknum2 tertentu dengan closed and judgmental minds yang pengen menjatuhkan mereka. This is truly importent," jelasnya lagi.
Sebelumnya, terkait postingan viral itu, pihak sekolah melayangkan klarifikasinya setelah dituding memasukkan ekskul dance sport di sekolah.
"Di SMPN 1 Ciawi sendiri TIDAK ADA EKSKUL Dance Sport ataupun memasukkan Dance Sport ke dalam kurikulum pembelajaran sekolah.Sekali lagi kami luruskan, mereka ini atlet yang ikut atas nama pribadi dan dilatih oleh pelatih profesional Kabupaten Bogor untuk ikut dalam ajang PORPROV JABAR 2022 dan berhasil menyumbangkan 3 medali emas," tulis pihak sekolah di akun @smpn1ciawi_bogor.