NOVA.id - Rutin melakukan hubungan intim dengan pasangan bisa menambah kebahagiaan dalam kehidupan rumah tangga.
Tapi sebenarnya, idealnya hubungan intim dalam seminggu sebaiknya berapa kali ya?
Kalau Sahabat NOVA mau tahu soal frekuensi hubungan suami istri yang ideal dalam seminggu, baca artikel ini sampai habis ya.
Seberapa sering pasangan harus berhubungan seks dalam seminggu?
Seperti yang diberitakan NOVA, Seksolog dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS mengatakan bahwa semakin tua usia seseorang, frekuensi hubungan intim pun juga ikut berkurang.
Boyke mengatakan, biasanya orang yang berusia 20-30 tahun bisa melakukan hubungan intim 4 kali dalam seminggu.
Kemudian, orang yang berumur 30-40 tahun, mereka akan bercinta rata-rata 3 kali dalam seminggu.
"40-50 tahun itu 2-3 kali, 50-60 tahun itu 1-2 kali. Itu secara umum 80 persen umumnya seperti itu," sambung Boyke.
"Tapi tentu saja yang 15-20 persen itu bisa lebih rendah, bisa lebih tinggi," tambahnya.
Nah, berbeda jika berdasarkan studi dari Institut Kinsey, di mana frekuensi hubungan seks setiap minggu ada pada angka sebagai berikut:
- Usia 18 - 29 tahun: Rata-rata berhubungan seks sekitar 112 kali per tahun atau 2-3 kali per minggu.
- Usia 30 - 39 tahun: Rata-rata berhubungan seks sekitar 86 kali per tahun atau 1-2 kali per minggu.
- Usia 40 - 49 tahun: Rata-rata berhubungan seks sekitar 69 kali per tahun atau 1 kali per minggu.
Baca Juga: 5 Bahaya Terlalu Sering Hubungan Intim Menurut Ahli, Berapa Idealnya?
Sementara itu, melansir Insider, sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa rata-rata orang dewasa berhubungan seks 54 kali setahun, atau rata-rata seminggu sekali.
Sedangkan kalau dilihat dari umur, orang yang berusia 20-an rata-rata berhubungan seks sekitar 80 kali setahun atau lebih dari satu kali dalam seminggu.
Dan jumlahnya menurun menjadi 20 kali per tahun untuk mereka yang berusia 60-an tahun.
Adapun studi ini diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior yang mempelajari perilaku seksual lebih dari 26.000 orang dari tahun 1989 hingga 2014.
Menurut studi, berhubungan seks seminggu sekali mungkin ideal. Namun, angka itu tidak selalu menjadi patokan untuk setiap hubungan.
Terapi seks, Stefani Goerlich mengatakan, ada pasangan yang berpendapatan bahwa bercinta seminggu sekali itu terlalu banyak, tapi ada juga yang menyebut jumlah tersebut tidak cukup.
Menurutnya, setiap pasangan memiliki jumlah seks ideal yang berbeda, di mana frekuensi itu dapat berubah seiring berlanjutnya hubungan mereka.
"Meskipun mungkin ada seks 'terlalu sedikit' atau 'terlalu banyak', itu benar-benar subyektif dan bergantung pada pasangan," kata Christene Lozano, terapis keluarga perkawinan berlisensi.
Penting untuk diingat bahwa setiap hubungan memiliki kebutuhan seksual yang berbeda-beda.
Alih-alih berfokus pada frekuensi hubungan intim dalam seminggu, lebih baik kita fokus kepada kualitas seks.
Melansir Verywell Mind, kepuasan dan kehangatan interpersonal lebih penting dalam pernikahan daripada frekuensi hubungan seksual.
Baca Juga: Manfaat dan Risiko Berhubungan Intim Saat Hamil Menurut Dokter Boyke
Banyak orang merasa kehidupan seksnya meningkat kalau mereka mendapat lebih banyak cinta dan romansa, lebih banyak waktu berkualitas bersama pasangan, lebih banyak kesenangan, dan lebih sedikit stres.
Nah, itulah beberapa penjelasan terkait jumlah ideal frekuensi hubungan intim dalam seminggu. (*)