Bolehkah Ibuprofen Jadi Obat Pereda Nyeri Haid?

By Dok Grid, Kamis, 5 September 2024 | 13:28 WIB
(Ilustrasi) Ibuprofen jadi obat pereda nyeri haid (dok. freepik.com)

NOVA.id - Nyeri haid dan kram sering terjadi di sebagian besar perempuan dan dengan intensitas yang berbeda-beda.

Sehingga, banyak yang meminum obat pereda nyeri haid, salah satunya adalah ibuprofen.

Ibuprofen termasuk dalam keluarga obat yang dikenal sebagai obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), yakni kelompok obat yang digunakan untuk mengurangi peradangan, meredakan nyeri, dan menurunkan demam.

Dilansir dari National Library of Medicine, para peneliti di Cochrane Collaboration, sebuah jaringan peneliti internasional mencari studi klinis obat-obatan NSAID, salah satunya ibuprofen, untuk mengetahui apakah membantu meredakan nyeri haid.

Studi ini membandingkan keefektifan obat penghilang rasa sakit dengan plasebo (obat palsu) atau obat lain. Studi termasuk wanita dengan dan tanpa endometriosis.

Baca Juga: Tanpa Obat, Inilah 8 Cara Menghilangkan Nyeri Haid Secara Alami

Para peneliti menemukan 82 dari 100 anak perempuan dan wanita dewasa (rentang umur 12 - 47 tahun) yang tidak menggunakan NSAID masih merasakan sakit parah setelah beberapa jam.

Lalu, 51 dari 100 anak perempuan dan wanita dewasa yang menggunakan NSAID masih merasakan sakit parah setelah beberapa jam.

Jadi, obat penghilang rasa sakit menghilangkan rasa sakit pada 31 dari 100 anak perempuan dan wanita dewasa.

Sehingga, studi menunjukkan bahwa obat NSAID, yakni ibuprofen lebih efektif daripada plasebo dalam meredakan nyeri haid.

Dalam penelitian lain juga menunjukkan bahwa NSAID lebih efektif daripada penggunaan obat asetaminofen (parasetamol).

Dosis penggunaan ibuprofen untuk meredakan nyeri haid