Bakteri, virus, dan parasit tertentu dapat menyebabkan penyakit perut.
Giardiasis adalah jenis diare yang memicu kotoran berbau tidak sedap.
Parasit giardia, biasanya ditemukan di air dan makanan yang tidak diolah, menyebabkannya.
6. Bau pada urin
Urin yang sebagian besar air memiliki sedikit atau tidak berbau.
Namun jika kita sering mencium bau amonia, itu tandanya kita perlu minum air putih lebih banyak.
Kita mungkin perlu menghubungi dokter jika tercium bau aneh.
Infeksi saluran kemih (ISK), radang kandung kemih, dan diabetes tipe 2 yang tidak terkontrol dapat memicu bau yang tidak biasa.
Begitu juga gangguan metabolisme, ketoasidosis diabetik (komplikasi diabetes), dan fistula gastrointestinal-kandung kemih.
7. Bau pada vagina
Bau amis atau busuk yang tidak kunjung hilang bisa menjadi tanda infeksi atau kondisi lain, terutama jika disertai rasa gatal, perih, atau keluar cairan.
Baca Juga: 4 Cara Menghilangkan Bau Badan Secara Alami, Tertarik Coba?
Vaginosis bakterial, yang disebabkan oleh terlalu banyak bakteri normal, adalah alasan yang paling umum.
Infeksi menular seksual (IMS) trikomoniasis juga menyebabkan bau.
IMS lainnya, seperti klamidia dan gonore, biasanya tidak berbau. Meski kurang umum, kanker serviks atau kanker vagina juga bisa mengubah bau vagina kita.
Nah, itulah beberapa bau badan yang ada kaitannya dengan masalah kesehatan. Semakin peka dengan diri sendiri ya. (*)