NOVA.id - Dewasa ini, clear aligners menjadi sasaran empuk bagi masyarakat yang menginginkan gigi yang rapi tanpa harus pakai kawat gigi. Pasalnya, pemasangan yang mudah dan bisa lepas pasang jadi daya tarik bagi masyarakat yang ingin menggunakannya.
Misalnya seperti Chelsea Olivia yang kini tengah melakukan perawatan gigi setelah cabut gigi gingsulnya. Tak sedikit masyarakat yang tertarik dengan cabang kedokteran gigi yang berhubungan dengan perawatan untuk merapikan susunan gigi yang tidak normal, yang masuk dalam cabang ortodontik ini.
Clear Aligners sendiri merupakan perubahan revolusioner di mana prinsip-prisnsip ortodontik, seperti bone biology, biomechanics, anchorage, occlusion masih diterapkan.
Clear aligners sendiri adalah customized orthodontic appliance yang terbuat dari bahan termoplastik dan dirancang khusus oleh dokter spesialis ortodontik untuk setiap pasien. Perawatannya dimulai dari proses pencetakan gigi sampai pembuatan rencana perawatan yang disesuaikan dengan keadaan gigi masing-masing pasien.
Sayangnya, edukasi mengenai Clear Aligner menyebabkan munculnya miskonsepsi mengenai perawatan tersebut. Ada 5 miskonsepsi, yang harus dipahami jika ingin memakai clear aligners. Apa saja?
1. Tidak Seefektif Kawat Gigi
Penting untuk dipahami bahwa perawatan clear aligner adalah teknik, bukan sebuah produk. Ada kesalahpahaman yang umum bahwa clear aligner adalah alat ortodontik "kompromi" yang hanya mampu menggeser pergerakan gigi.
Namun, clear aligner saat ini merupakan alat ortodontik yang komprehensif, yang mampu mengatasi berbagai masalah maloklusi.
Pada beberapa kasus maloklusi, clear aligner secara unik bekerja lebih efisien daripada kawat gigi konvensional karena memiliki fungsi kontrol vertikal dan mekanisme penjangkaran gigi yang lebih baik.
Baca Juga: Chelsea Olivia dan Glenn Alinskie Rayakan Imlek di Rumah Sakit: Paling Berkesan!
Ketika menentukan alat ortodontik apa yang paling cocok untuk mengatasi maloklusi, dokter dan pasien perlu menyadari bahwa keputusan tersebut bukan tentang memilih antara alat ortodontik yang estetik dan yang tidak estetik, maupun antara dua bahan yang berbeda, plastik atau logam.
Keputusan yang perlu dibuat adalah menentukan mekanisme aksi yang tepat untuk menggerakkan gigi dari kedua jenis alat ortodontik tersebut. Clear aligner dapat bekerja lebih efektif daripada kawat gigi karena diproduksi secara khusus menyesuaikan kondisi gigi dan rencana perawatan setiap pasien.