NOVA.id - Urusan datang bulan, biasanya tak hanya bisa diatasi dengan pembalut saja.
Ada juga tampon hingga menstrual cup yang bisa digunakan saat tengah haid.
Bahkan, tampon dan menstrual cup jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan pembalut konvensional.
Meski begitu, tak dimungkiri produk ini kurang populer digunakan oleh sebagian besar perempuan.
Lantas apa sih perbedaan dari ketiga produk ini? Sahabat NOVA bisa mengenali plus minusnya sebelum memilih salah satunya. Apa saja?
1. Pembalut
Plus:
+ Mampu menyerap darah haid dan memiliki banyak varian (ukuran dan ketebalan).
+ Mudah ditemukan di mini market atau toko terdekat.
Baca Juga: Tips agar Tidak Alami Iritasi Saat Menstruasi, Bisa Coba Pakai Ini
+ Harga jauh lebih murah.
Minus:
- Sekali pakai.
- Tidak ramah lingkungan.
- Bisa tercium bau tak sedap.
- Mudah untuk bocor.
- Tak bisa dipakai untuk berenang.
2. Tampon
Plus:
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Menstrual Cup vs Pembalut, Mana Pilihanmu?
+ Menyerap darah haid.
+ Lebih bebas bergerak.
+ Tak mudah bocor.
+ Harga relatif terjangkau.
Minus:
- Sekali pakai.
- Tidak ramah lingkungan.
- Bisa terkena Toxic Shock Syndrome (komplikasi langka yang mengancam jiwa dari jenis infeksi bakteri tertentu) jika terlalu lama dipakai.
- Ada risiko merusak selaput dara.
Baca Juga: Menstrual Cup Bikin Selaput Dara Robek? Cek Faktanya di Sini!
3. Menstrual Cup
Plus:
+ Menampung darah haid.
+ Tidak mudah bocor.
+ Bisa dipakai saat berenang.
+ Tidak menimbulkan bau amis.
+ Dapat digunakan berulang.
+ Ramah lingkungan.
Minus:
Baca Juga: 5 Bahaya Malas Ganti Pembalut Saat Menstruasi, Ini Lama Pakai Idealnya
- Harga relatif mahal.
- Belum banyak didistribusikan di Indonesia.
- Ada risiko merusak selaput dara.
Nah jika sudah demikian, mana yang menurutmu lebih baik?
Pilihannya tetap kembali pada penggunanya, ya. (*)