Berita Terpopuler: Modus Penipuan Baru Pakai Link Undangan Nikah hingga Cara Mengganti Utang Puasa Ramadan

By Presi, Sabtu, 28 Januari 2023 | 08:55 WIB
Berita terpopuler hari ini, Sabtu (28/01) (Kolase NOVA)

NOVA.id - Berita terpopuler hari ini, Sabtu (28/01) membahas beberapa hal.

Pertama, ada berita terpopuler tentang modus penipuan baru yakni menggunakan link undangan pernikahan di WhatsApp.

Kemudian, ada berita terpopuler tentang cara mengganti utang puasa Ramadan yang tak terhitung jumlahnya.

Terakhir, ada berita terpopuler tentang PERDOSKI ingatkan masyarakat Untuk konsultasikan masalah kulit ke ahli.

Semua berita itu terangkum dalam berita terpopuler NOVA, Sabtu (28/01) berikut ini. Yuk, simak!

1. Penipuan Online Modus Baru: Pakai Link Undangan Pernikahan di WhatsApp

Kasus penipuan online dengan modus baru melalui aplikasi WhatsApp kembali terjadi.

Seorang warga di Kupang, NTT bernama Derasmus Kenlopo menjadi korban penipuan online baru via WhatsApp.

Tabungannya senilai Rp14 juta raib dalam sekejap dan hanya tersisa Rp 25.000.

"Uang saya Rp 14 juta dalam rekening, sekarang hanya tersisa Rp 25.000," ujar Derasmus seagaimana dikutip dari Kompas.com.

Derasmus menjelaskan bahwa rekening tabungannya hilang setelah mengeklik link undangan pernikahan yang diterima lewat pesan WhatsApp.

Baca Juga: Penipuan Online Modus Baru: Pakai Link Undangan Pernikahan di WhatsApp

2. Cara Mengganti Utang Puasa Ramadan yang Tak Terhitung Jumlahnya

Sebentar lagi umat Muslim akan memasuki Bulan Ramadan. Pada bulan suci ini, umat Muslim diperintahkan untuk berpuasa selama sebulan penuh.

Orang-orang pun bersuka cita menyambut Bulan Ramadan. Tetapi sebelum itu, sudahkah Sahabat NOVA mengganti utang puasa sebelumnya?

Terlebih jika kita masih mempunyai utang puasa di masa lalu yang sudah tak kita ingat jumlahnya.

Bagaimana hukumnya? Seperti apa cara mengganti utang puasa yang tak terhitung jumlahnya?

Ustaz Adi Hidayat dalam YouTube 20Detik yang diunggah kembali di YouTube Muslimah Hijrah ID, menjawab pertanyaan soal cara mengganti puasa yang bolong selama bertahun-tahun.

Dalam video tersebut, Ustaz Adi Hidayat mendapat pertanyaan dari seorang netizen yang menanyakan hukum mengqadha puasa yang tidak dikerjakan bertahun-tahun.

"Ustaz jika tahun yang lalu-lalu belum bayar puasa yang bolong dan sudah tidak ingat berapa kali bolongnya, itu bagaimana (hukumnya)," kata Ustaz Adi Hidayat membacakan pertanyaan dari seorang netizen.

Kemudian, Ustaz Adi Hidayat menjawabnya. Ustaz Adi Hidayat mengawali jawaban dengan pertanyaan balik, yakni mengapa bisa sampai bolong puasanya dan tak diqadha.

"Pertanyaannya, kenapa saat orang lain berpuasa Anda bisa bolong? Saat orang lain mengerjakan ketaatan kepada Allah, Anda meninggalkan? Apa masalahnya?"

Lalu, Ustaz Adi Hidayat mengatakan jika kita harus mensyukuri petunjuk dari Allah SWT.

Baca Juga: Cara Mengganti Utang Puasa Ramadan yang Tak Terhitung Jumlahnya

3. PERDOSKI Ingatkan Masyarakat Untuk Konsultasikan Masalah Kulit ke Ahli

Permasalahan kulit bukanlah permasalahan yang mudah untuk diobati sendiri. Jika salah langkah, bisa-bisa permasalahan tersebut makin runyam dan tak kunjung sembuh.

Untuk hal ini, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) menyepakati. Saat jumpa media secara daring, Jumat (27/1), Ketua Umum Perdoski Ketua Umum Perdoski, Dr.dr. M. Yulianto Listiawan, Sp.KK(K), FINSD, FAADV menuturkan sebaiknya permasalahan kulit tak boleh diremehkan.

Dr Wawan, sapaan akrabnya, juga meminta agar masyarakat tak mengobati sendiri jika mengalami permasalahan kulit.

“Kami PERDOSKI mengimbau kepada masyarakat secara luas agar tak mengobati masalah kulitnya sendiri,” ucap dr Wawan.

“Sebaiknya, konsultasikan masalah kulit yang Anda alami ke dokter kulit dan kelamin,” sambungnya.

Pasalnya, di era keterbukaan informasi seperti sekarang, masih banyak masyarakat yang mencoba mengobati permasalahan kulitnya sendiri dengan obat tanpa resep dokter.

Sehingga kondisi kulit yang bermasalah malah semakin buruk.(*)

Baca Juga: PERDOSKI Ingatkan Masyarakat Untuk Konsultasikan Masalah Kulit ke Ahli