NOVA.id - Tak ada salahnya memberi reward atau apresiasi pada diri sendiri setelah lelah bekerja.
Ada berbagai hal yang bisa kita lakukan untuk mengapresiasi diri, salah satunya yaitu dengan belanja.
Setiap perempuan tentu memiliki barang belanjaan impian masing-masing, misalnya ingin punya tas branded.
Tidak ada salahnya kok ingin mempunyai tas mewah.
Tapi, Sahabat NOVA perlu memeriksa kondisi keuangan dahulu sebelum membeli tas mewah tersebut.
Jangan sampai demi membeli tas mewah, kita malah terlilit utang.
Lantas, bagaimana cara mengatur keuangan saat ingin beli tas mewah?
Tenang saja, founder dan financial planner Finante.id, Rista Zwestika punya tipsnya!
1. Perhatikan kemampuan finansial
Menurut Rista, langkah pertama, kita harus memperhatikan kemampuan finansial kita. Pastikan kita tidak memaksakan gaya hidup.
"Jangan sampai saat kita memiliki hobi membeli barang branded tersebut, membuat keuangan kita babak belur, punya banyak utang, kebutuhan enggak terpenuhi, kewajiban apalagi, repot," kata Rista di Lippo Mall Puri, Jakarta, Rabu (25/01).
Baca Juga: Mau Investasi Tas Mewah? Perhatikan 6 Hal Ini Biar Cuan Maksimal
2. Tentukan anggaran
Langkah berikutnya, kita perlu menentukan bujet untuk membeli tas branded.
Selain itu, penting juga untuk menentukan intensitas dan frekuensi pembelian, apakah setahun sekali atau lebih, apakah mau beli setiap 3 bulan atau 6 bulan sekali.
"Kita lihat intensitasnya setiap tahun kamu belinya berapa. Kemudian jangka waktu belinya berapa bulan? Berapa bujetnya," ujar Rista.
Contoh kasus, kita ingin beli dua tas branded dalam setahun dengan total bujet Rp100 juta.
Itu berarti, kita perlu memiliki uang Rp50 juta dalam waktu 6 bulan atau sekitar Rp10 juta setiap bulan untuk membeli 1 tas branded.
Nah, berarti kita sudah punya target nih, di mana kita harus punya uang Rp10 juta per bulan agar 6 bulan lagi bisa beli tas branded baru.
3. Pastikan kebutuhan dan kewajiban aman
Beli tas branded enggak masalah, asalkan kebutuhan dan kewajiban aman.
Jangan lebih memprioritaskan tas branded daripada kebutuhan sehari-hari kita, ya.
"Tapi dengan catatan kewajiban sudah terpenuhi, kebutuhan kita sudah aman, tujuan keuangan dan lain sudah aman. Kalau sudah begitu tidak masalah," kata Rista.
Baca Juga: Barang Mewah Jadi Investasi Tepat di Tahun 2023? Belanja di Irresistible Bazaar
4. Jadi reseller
Bagaimana kalau kondisi keuangan tidak memungkinkan, tapi masih ingin beli tas branded?
Kita memang tidak boleh memaksakan diri, namun tetap ada cara lain kok.
Menurut Rista, kita bisa menjadi reseller atau membuka jasa titip (jastip) beli tas branded.
Nah, keuntungan dari menjadi reseller atau jastip itu bisa dikumpulkan lalu dipakai untuk membeli tas impian.
Dengan begitu, kondisi keuangan harian kita tidak akan terganggu.
"Kamu punya hobi menjual barang branded, sudah tahu link-nya, mulailah jadi reseller, open jastip yang keuntungannya dikumpulin untuk beli yang kita inginkan. Jadi tidak mengganggu kondisi keuangan tapi barang yang dimau bisa dibeli," pungkas Rista.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Sewa Barang untuk Berlibur, Ada Koper hingga Stroller
Nah, itulah cara mengatur keuangan saat ingin beli tas mewah. Jangan lupa dipraktikkan ya! (*)