Lebih parahnya lagi, Irgi mendapati tensinya yang semakin naik drastis.
Melihat tensinya yang semakin naik membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit.
Ia mengaku sangat takut dengan kondisinya saat itu.
Bukan hanya takut, Irgi juga mengaku sangat cemas dengan kondisinya sendiri.
Melihat kondisinya yang semakin drop, Irgi pun berfikiran untuk berpamitan kepada anak-anaknya.
“Karena gue udah tau nih gue kena stroke."
"Di situ gue pamit sama anak-anak."
"Pamit gue, gue kayaknya gak akan pulang lagi, karena gue kena itu,” ungkap Irgi.
Irgi pun masih terus melakukan perawatan rutin hingga terapi agar kesehatannya lebih baik.
Ia juga melakukan pengobatan akupuntur.
Betapa ajaibnya penyakit strokenya itu tiba-tiba berangsur hilang setelah melakukan salat jumat.
Baca Juga: Bahaya Langsung Tidur Setelah Sahur, Berisiko Serangan Stroke!
Padahal saat itu badannya sulit untuk digerakkan.
“Sebelum itu kan gue memang bangun pagi untuk salat, itu susah setengah mati, jangankan untuk salat ke sajadah, gue untuk balikin badan gini di tempat tidur, keringetan gue," cerita Irgi.
“Singkat cerita gue ke tempat temen gue, gue diinfus gue di akupuntur, pulang dari situ jam 10 terus karena itu hari jumat gue mampir ke rumah temen gue nah sampai siang udah gitu jumatan," tambahnya.
"Gue bilang ‘om, saya ikut’," katanya lagi.
"Waktu setelah kotbah sebagainya, tiba-tiba waktunya salat, gue ikutin, ngangkat nil (tangannya),” cerita Irgi Fahrezi.
Hingga kini Irgi Fahrezi dikabarkan sudah dalam kondisi yang baik.
Irgi juga sudah melakukan aktivitas seperti biasanya. (*)