NOVA.id - Salah satu alat kontrasepsi yang mudah digunakan dan didapatkan adalah kondom.
Biasanya, pasangan menggunakan kondom saat berhubungan intim untuk menunda kehamilan. Bahkan, kondom kini hadir dalam berbagai jenis untuk menimbulkan sensasi berbeda.
Hubungan intim dengan kondom bahkan bisa melindungi kita dari penyakit menular seksual.
Namun, masih ada yang menggunakan kondom bekas, yakni menggunakan kondom lebih dari sekali pemakaian.
Biasanya, selesai digunakan, kondom tersebut dicuci, dikeringkan, dan dipakai kembali.
Para ahli tidak menganjurkan untuk melakukan hubungan intim dengan kondom bekas.
Dilansir dari Kompas.com, berikut 3 alasan mengapa kita tidak boleh memakai kondom bekas ketika ingin berhubungan intim.
1. Menurunkan efektivitas perlindungan
Menurut NHS, apabila digunakan sesuai petunjuk dengan cara yang benar, efektivitas kondom dalam mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual bisa mencapai 98 persen.
Namun, penggunaan kondom bekas dikhawatirkan mengurangi efektivitas perlindungan tersebut.
Menurut sejumlah ahli, kondom bekas yang sudah digunakan rentan berlubang, robek, atau pecah.
Baca Juga: Tunda Punya Anak? Ini Posisi Hubungan Intim yang Dipercaya Mengurangi Potensi Kehamilan
Terkadang, ukuran lubangnya cukup kecil sehingga tak kasat mata.
Kendati masalah kecil, hal itu bisa berdampak besar pada kinerja alat kontrasepsi ini.
2. Bisa jadi pintu penularan penyakit
Kendati kondom bekas pakai sudah dibersihkan, tidak ada jaminan alat kontrasepsi tersebut benar-benar steril digunakan.
Menurut Dr Nina Carroll dari Your Doctor's Online, awam sulit mengetahui apakah kondom bekas pakai benar-benar sudah bersih dari virus, bakteri, atau kuman biang infeksi menular seksual.
"Ukuran kuman yang menempel di kondom sangat kecil dan hanya bisa dilihat dengan mikroskop. Anda tak bisa melihatnya dengan mata telanjang," jelas Dr Nina Carrol seperti dilansir dari Healthline.
Alih-alih menawarkan perlindungan, kondom bekas yang sudah dicuci tetap rentan jadi pintu penularan penyakit, terutama infeksi menular seksual.
3. Kondom rentan longgar dan terlepas
Kondom biasanya terbuat dari bahan lateks yang sangat tipis, poliisoprena, atau poliuretan.
Alat kontrasepsi dirancang bisa melar untuk memudahkan pemakaian, namun tidak gampang terlepas setelah dipasang.
Efektivitas kondom juga sangat tergantung pas atau tidaknya saat digunakan.
Baca Juga: Jangan Terlalu Heboh Goyang, Ini 3 Gaya Hubungan Intim yang Bisa Bikin Mr P Patah
Kondom bekas yang sudah dicuci lalu digunakan kembali rentan melar dan meningkatkan kemungkinan kondom terlepas.
Jika kondom terlepas saat berhubungan seks, alat kontrasepsi ini tidak ada artinya lagi.
Setelah mengetahui bahaya menggunakan kondom bekas yang sudah dicuci, pastikan Anda hanya menggunakan kondom baru jika ingin berhubungan seks dengan pasangan.
Selain itu, pastikan kondom digunakan dengan cara yang benar, agar bisa memberikan proteksi optimal saat berhubungan intim. (*)