Jadi, bahkan jika kita masih menemukan pasta gigi yang masih mengandung triclosan, menggunakannya pada jerawat mungkin tidak sebanding dengan risikonya.
Kedua, kita harus ingat bahwa pasta gigi diformulasikan untuk gigi, bukan untuk kulit wajah yang sensitif.
Apabila mengoleskan pasta gigi ke wajah, bisa saja kandungan di dalamnya terlalu kuat untuk kulit kita.
Kulit wajah bisa menjadi ruam dan terasa terbakar karena banyaknya kandungan baking soda pada pasta gigi yang bisa mengganggu pH kulit.
Selain itu, bahan seperti sodium lauryl sulfate juga mungkin terlalu keras untuk digunakan pada jerawat. Bahan ini diketahui pernah mengiritasi kulit pada beberapa orang.
Ketiga, penggunaan pasta gigi untuk menghilangkan jerawat bisa membuat kulit menjadi terlalu kering.
Hal itu pada gilirannya justru dapat menyebabkan munculnya lebih banyak jerawat.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Jerawat di Telinga, Ini Penyebab dan Pencegahannya
Nah, itulah beberapa risiko penggunaan pasta gigi sebagai cara menghilangkan jerawat.
Dalam beberapa hal, pasta gigi memang dapat membantu mengeringkan dan mengecilkan jerawat lebih cepat daripada tidak melakukan apa-apa.
Tetapi ada banyak efek samping negatif yang bisa terjadi pada kita. Lebih baik terapkan cara-cara yang sudah terbukti keefektifannya, seperti menggunakan skincare berbahan salicylic acid atau tea tree oil. (*)