Gigi Sakit Setelah Makan Makanan Manis, Kenali 5 Penyebabnya

By Presi, Kamis, 9 Februari 2023 | 07:02 WIB
Gigi sakit setelah makan makanan manis bisa disebabkan oleh 5 hal ini. ()

NOVA.id - Sebagian orang pernah mengalami sakit atau ngilu pada gigi setelah makan makanan manis, seperti cokelat, permen, dan sebagainya.

Sebenarnya, gigi yang normal tidak akan menimbulkan rasa sakit atau ngilu saat mengonsumsi makanan apapun, termasuk makanan manis.

Lantas, sebenarnya apa penyebab sakit gigi setelah makan makanan manis?

Melansir Healthline, terdapat sejumlah kondisi pada gigi yang bisa menyebabkan rasa sakit tersebut. Apa saja?

1. Hilangnya enamel gigi

Makanan dan minuman manis mengandung karbohidrat yang dapat difermentasi.

Saat karbohidrat tersebut bercampur dengan bakteri jahat di mulut, asam pun diproduksi.

Kecuali jika dibilas atau disikat, asam dapat menghilangkan mineral dari enamel gigi yang menyebabkan terjadinya erosi.

Asam tersebut bisa menghilangkan mineral dan enamel.

Nah, hilangnya enamel tersebut bisa membuat gigi rentan dan lebih sensitif terhadap rangsangan, seperti rasa manis, suhu dingin atau panas.

2. Gigi berlubang

Baca Juga: Cara Menghilangkan Sakit Gigi dan Sariawan dengan Kumur Air Garam

Bakteri yang memakan gula di mulut menyebabkan lapisan lengket yang disebut plak, yang terbentuk di gigi dan di bawah gusi.

Kandungan asam pada plak menyebabkan demineralisasi email gigi.

Setelah enamel terkikis, bakteri dan asam dapat masuk ke gigi, mencapai email lunak di dalamnya yang menyebabkan kerusakan gigi dan bisa menimbulkan gigi berlubang.

Jika gigi berlubang tidak segera diatasi atau ditambal. , lubang gigi akan semakin besar dan dalam.

Ketika kita makan, makanan manis, asam, dan bakteri semuanya bisa masuk ke lubang tersebut lalu menyebabkan rasa sakit.

3. Gingivitis

Penumpukan plak juga dapat menyebabkan penyakit gusi.

Plak yang mengeras pada gigi bisa menjadi karang gigi.

Yang pada akhirnya, plak dan karang gigi tersebut dapat mengiritasi gusi dan menyebabkan peradangan, infeksi, pembengkakan, hingga pendarahan.

Jaringan gusi yang meradang tersebut dapat meningkatkan sensitivitas gigi karena terbukanya akar gigi, sehingga kita bisa merasakan nyeri saat makan makanan manis.

4. Gusi turun

Baca Juga: Susah Tidur? Ini Cara Menghilangkan Sakit Gigi dengan Cepat Tanpa Obat

Gusi dirancang untuk menutupi tulang dan melindungi akar setiap gigi.

Namun, seiring bertambahnya usia, gusi bisa mulai turun sehingga dapat memperlihatkan akar gigi.

Kebiasaan buruk seperti merokok dan menyikat gigi secara agresif dapat memperparah kondisi ni.

Kondisi gusi yang turun jelas bisa memengaruhi kesehatan gigi dan bisa meningkatkan sensitivitas gigi terhadap gula, suhu panas dan dingin.

5. Perawatan pemutihan gigi

Pemutih gigi menggunakan zat seperti hidrogen peroksida untuk meringankan noda.

Untuk melakukannya secara efektif, peroksida perlu menembus gigi dan mencapai dentin di dalamnya.

Ini dapat meningkatkan sensitivitas pada gigi sehingga berpotensi menyebabkan rasa nyeri ketika kita makan makanan mengandung gula.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Sakit Gigi Cuma Modal Bawang Putih, Pasti Ampuh!

Nah, itulah beberapa penyebab sakit gigi setelah makan makanan manis.(*)