NOVA.id - Mencukur merupakan salah satu metode yang banyak dipakai untuk menghilangkan rambut kemaluan. Pasalnya, cara mencukur bulu kemaluan dinilai lebih praktis dan murah dibanding metode lainnya.
Namun, cara menghilangkan bulu kemaluan dengan metode pencukuran seringkali menyebabkan benjolan merah, sensasi terbakar, dan rasa gatal yang hebat.
Itu karena mencukur bisa menyebabkan rambut tumbuh ke dalam yang terperangkap di bawah kulit.
Nah, kondisi inilah yang menyebabkan benjolan yang terasa menyakitkan dan gatal. Lantas, bagaimana cara mencukur bulu kemaluan agar tidak menyebabkan gatal?
Dilansir dari Medical News Today dan Healthshots, Sahabat NOVA bisa mengikuti cara mencukur bulu kemaluan agar tidak menyebabkan gatal berikut ini.
1. Eksfoliasi
Sebelum mencukur bulu kemaluan, pastikan Sahabat NOVA melakukan eksfoliasi di area miss v.
Sahabat NOVA bisa menggosok menggunakan sikat tubuh atau kain flanel untuk mengangkat sel kulit mati.
2. Lakukan setelah mandi dengan air hangat
Mandi dengan air hangat bisa membuka pori-pori yang ada di tubuh.
Hal ini bisa membuat proses pencukuran rambut kemaluan menjadi lebih mudah.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Gatal Pada Miss V Saat Menstruasi, Perhatikan 6 Hal Ini
3. Gunakan krim cukur pelembap
Cara mencukur bulu kemaluan agar tidak menyebabkan gatal berikutnya adalah dengan penggunaan krim cukur pelembap.
Menggunakan kondisioner atau krim cukur pelembap dapat membuat proses pencukuran lebih mudah dan bisa mengurangi iritasi kulit.
4. Cukur searah pertumbuhan rambut
Hindari mencukur berlawanan arah dengan pertumbuhan rambut, karena dapat meningkatkan iritasi.
5. Gunakan pisau cukur baru yang tajam
Menggunakan pisau cukur tumpul dapat meningkatkan iritasi. Sebaliknya, menggunakan pisau cukur baru dapat membuat hasilnya lebih bersih.
6. Jangan terlalu sering mencukur rambut kemaluan
Kurangi frekuensi mencukur rambut kemaluan. Mencukur lebih jarang memberi kesempatan pada kulit untuk pulih.
7. Lembapkan secara teratur
Menjaga kelembapan kulit dapat mengurangi kekeringan dan iritasi sehingga bisa menjadi salah satu opsi cara mencukur bulu kemaluan agar tidak menyebabkan gatal lainnya.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Gatal Setelah Cukur Bulu Kemaluan, Jangan Digaruk
8. Perhatikan kondisi miss v
Kita harus menyadari kondisi miss v sebelum melakukan pencukuran. Kita disarankan untuk tidak menyukur rambut kemaluan jika ada infeksi, tepat sebelum aktivitas seksual, dan saat sedang menstruasi.
Jika tetap dilakukan, akan muncul ruam, benjolan, dan rasa sakit.
9. Hindari produk pewangi
Terakhir, jangan gunakan produk pewangi apa pun sebelum atau sesudah bercukur.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Gatal di Badan Secara Alami, BIsa Pakai Baking Soda
Nah, itulah beberapa cara mencukur bulu kemaluan agar tidak menyebabkan gatal.
Sebenarnya, jika Sahabat NOVA ingin benar-benar terbebas dari rasa gatal, lebih baik cobalah opsi penghilang bulu lainnya, seperti waxing atau trimming. (*)