NOVA.id - Gatal pada vagina (miss v) memang membuat tidak nyaman. Sebelum mengatahui cara menghilangkan gatal pada vagina, pertama-tama kita harus mengetahui dahulu penyebabnya.
Dilansir dari Healthline, gatal pada vagina bisa disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari kekeringan pada vagina, vaginosis bakteri, infeksi menular seksual (IMS), hingga kondisi kulit tertentu seperti eksim, psoriasis, dan kulit kering.
Selain hal tersebut, gatal pada miss v juga bisa disebabkan oleh kesalahan menggunakan celana dalam.
Jika ingin tahu cara menghilangkan gatal pada miss v, kita tentu harus menghindari penyebabnya, salah satunya adalah penggunaan celana dalam yang tidak tepat.
Nah, berikut ini ada beberapa tips memakai, merawat, hingga memilih celana dalam yang tepat agar bisa mencegah gatal pada miss v.
1. Pilih celana dalam berbahan katun
Melansir Healthline, celana dalam katun sangat membantu jika kita mengalami rasa gatal pada vagina atau vulva.
Celana dalam katun dapat membuat kulit bernapas, sehingga dapat membantu mengurangi kondisi kulit yang gatal.
Mengenakan pakaian dalam 100 persen katun dapat mencegah infeksi jamur, karena jamur tumbuh subur di area yang tidak berventilasi baik.
Sementara itu, bahan sintetis seperti nilon dan spandeks tidak memungkinkan area miss v untuk bernapas.
Bahan itu justru memerangkap panas dan kelembapan, menciptakan tempat berkembang biak yang sempurna untuk infeksi jamur.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Gatal di Miss V karena Keputihan, Jangan Salah Langkah!
2. Ganti celana dalam setiap hari
Pastikan area miss v bersih dan tidak lembap. Oleh sebab itu, gantilah celana dalam minimal sekali dalam sehari.
Segera ganti celana dalam jika sedang banyak cairan, keringat, atau keputihan.
Ini termasuk mengganti celaan dalam setelah olahraga.
Pasalnya, saat olahraga, tubuh memproduksi keringat dalam jumlah yang lebih besar, dan ini merupakan sarang banyak jamur dan bakteri jahat.
3. Ganti celana dalam setiap tahun
Celana dalam yang bersih dan sudah dicuci bisa mengandung hingga 10.000 bakteri hidup. Ini bisa terjadi karena ada bakteri di dalam air mesin cuci.
Mengganti celana dalam setiap tahun sebenarnya bukanlah pilihan yang ramah lingkungan.
Namun, jika Sahabat NOVA sering mengalami vaginosis bakterialis atau gejala lainnya, kita disarankan untuk mengganti celana dalam setiap tahun.
4. Cuci celana dalam dengan sabun hipoalergenik
Semua jenis pakaian dalam harus ditangani dengan lebih lembut daripada pakaian yang lain.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Jerawat di Miss V, Kenali Juga Penyebabnya
Ini karena pakaian dalam menempel di area kulit miss v dalam jangka waktu yang lama.
Kita disarankan untuk mencuci celana dalam menggunakan sabun hipoalergenik.
Pasalnya, sabun atau bahan kimia pada deterjen dapat berpotensi menyebabkan iritasi, gatal, dan reaksi alergi.
Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Gatal pada Miss V Setelah Mencukur Bulu Kemaluan
Nah, itulah cara menghilangkan gatal pada miss v dengan memperhatikan penggunaan celana dalam. Semoga bermanfaat ya. (*)