Esensial untuk Optimalkan Periode Usia Emas Anak, Ini 5 Manfaat Pendidikan Prasekolah

By ADV PI, Jumat, 3 Maret 2023 | 13:00 WIB
Gratis les Matematika dan Bahasa Inggris 4 kali pertemuan. (Dok. Kumon)

NOVA.id - Usia 0 sampai 6 tahun merupakan periode yang sangat penting bagi anak, bahkan disebut sebagai usia emas atau the golden age. Pada periode tersebut, anak mengalami perkembangan signifikan dalam pola perilaku, sikap, dan ekspresi emosi.

Oleh karena itu, pendidikan yang diberikan pada periode emas akan sangat menentukan perkembangan anak di tahap selanjutnya. Seiring meluasnya pemahaman tersebut, semakin banyak orang tua menyadari pentingnya lembaga pendidikan atau les anak prasekolah

Melansir Healthline, para ahli di asosiasi profesional dokter anak terbesar di Amerika Serikat, American Academy of Pediatrics (AAP), menyebut pendidikan prasekolah memberi banyak manfaat kepada anak untuk perjalanan akademisnya di masa depan.

"Pendidikan prasekolah membantu anak belajar cara bersosialisasi dengan anak-anak lain. Bagaimana cara bergaul, memberi dan menerima, itu penting,” ujar Juru Bicara AAP, Gail Williams.

Baca juga: Kenalan dengan Afifah, Siswi Kelas 3 SD Peraih Medali di Tiga Olimpiade Matematika Internasional

Untuk mengetahui lebih lengkap manfaat pendidikan prasekolah bagi anak, berikut penjelasan singkat untuk Sahabat NOVA.

  1. Membantu perkembangan otak dan emosi anak

Pertumbuhan otak anak pada usia 5 tahun mencapai 90 persen dari ukuran otak saat dewasa. Oleh karena itu, pendidikan dan pengalaman yang mereka terima pada usia emas sangat memengaruhi perkembangannya di masa depan.

Pendidikan prasekolah juga membantu anak mempelajari cara berinteraksi yang tepat dan efektif dengan orang lain sehingga dapat berdampak positif terhadap perkembangan emosinya.

  1. Membiasakan cara disiplin

Pendidikan prasekolah dapat membiasakan anak cara disiplin melalui sejumlah aturan yang perlu diikutinya di kelas. Cara pendisiplinan tersebut sering kali tidak dapat diperoleh di lingkungan keluarga ataupun lingkungan bermain di rumah.

Contoh sikap disiplin yang diajarkan melalui pendidikan prasekolah, antara lain antre menunggu giliran bermain, datang tepat waktu ke kelas, dan membereskan barang miliknya sendiri.

Dengan Kumon anak akan percaya diri dalam menyelesaikan tantangan. (Dok. Kumon)

  1. Mendorong rasa percaya diri anak

Guru atau pembimbing di lembaga pendidikan prasekolah biasanya memberikan apresiasi secara verbal kepada anak, baik atas apa pun hasil yang dikerjakannya maupun atas perilaku baik terhadap teman-temannya.