NOVA.id - Malam Nisfu Syaban menjadi malam istimewa bagi umat Islam.
Seperti yang kita tahu, Syaban adalah bulan ke-8 dalam penanggalan Hijriah. Nisfu Syaban berarti hari atau malam pertengahan bulan Syaban atau tanggal 15 Syaban.
Malam Nisfu Syaban terasa istimewa karena kaum muslimin meyakini bahwa dua malaikat pencatat amalan keseharian manusia, yakni malaikat Rakib dan Atid, menyerahkan buku catatan amal ke Allah SWT.
Imam Ghazali mengistilahkan malam Nisfu Syaban sebagai malam yang penuh dengan syafaat (pertolongan).
Menurut al-Ghazali, pada malam ke-13 bulan Sya'ban Allah SWT memberikan seperti tiga syafaat kepada hambanya.
Sedangkan pada malam ke-14, seluruh syafaat itu diberikan secara penuh. Dengan demikian, pada malam ke-15, umat Islam dapat memiliki banyak sekali kebaikan sebagai penutup catatan amalnya selama satu tahun.
Karena pada malam ke-15 bulan Syaban inilah, catatan perbuatan manusia penghuni bumi akan dinaikkan ke hadapan Allah SWT.
Malam Nisfu Syaban adalah malam penuh ampunan.
Karenanya, pada bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak berdzikir dan meminta ampunan serta pertolongan dari Allah SWT.
Pada bulan ini, Allah SWT banyak sekali menurunkan kebaikan-kebaikan berupa syafaat (pertolongan), maghfirah (ampunan), dan itqun min adzabin naar (pembebasan dari siksaan api neraka).
Dari sinilah umat Islam, berusaha memuliakan bulan Syaban dengan bersedekah dan menjalin silaturrahim.
Baca Juga: Salat Nisfu Syaban: Tata Cara, Bacaan Niat, dan Doa yang Diamalkan