Terkadang, suara kita saat memberikan pendapat dan saran pun kerap kali diabaikan.
Begitu pula yang dirasakan Silvia.
Namun ini menjadi tantangan tersendiri baginya.
“Seperti halnya kamu memberikan pendapat, terus direspon biasa atau kadang ditolak. Terus ada orang lain yang kebetulan laki-laki memberikan pendapat, ternyata pendapat itu pada dasarnya sama. Terus yang itu dibilang, Okay! Good idea. Padahal itu yang juga barusan saya katakan,” ujar Silvia saat diwawancara NOVA pada 13 Februari 2019.
“Mungkin ini sesuatu yang orang pikir, Ah sepele. Tapi, sebenarnya itu terjadi cukup sering dan mungkin banyak dialami perempuan dalam kehidupan profesional. Kadang-kadang bisa bikin frustrasi, ya. Tapi hal seperti ini jangan membuat kita menyerah, justru jadi pemacu buat kita biar lebih kencang lagi dan cari cara yang lebih kreatif supaya suara kita didengar,” lanjutnya.
Yang membuat Silvia juga terus bertahan berada di pekerjaannya sekarang, yakni selalu ingat akan tujuannya.
Bagi Silvia, penting untuk kita menemukan passion, goals, maupun mimpi kita dalam hidup.
Baca Juga: Silvia Halim Menjadi Sosok Hebat di Balik Pembangunan MRT Jakarta!
“Ketika saya merasa frustrasi waktu ngurusin pembebasan lahan yang enggak ada progress dan enggak maju-maju, saya tidak menyerah. Saya ingatkan diri saya lagi, kenapa saya ngerjain ini, buat apa, dan ketika saya ingat kalau ini untuk masyarakat, bukan untuk saya, itu yang membuat saya maju terus,” tutur Silvia dikutip dari Tabloid NOVA edisi 1618.
Selain itu, fokus pun menjadi kunci penting seorang Silvia dalam kariernya.
Terdengar sederhana memang, namun pelajaran berharga ini didapatkannya dari atasannya saat bekerja di Singapura.