NOVA.id - Seri kamera instan entry level Instax Mini 12 dari Fujifilm resmi diluncurkan pada Kamis (16/3) di Jakarta.
Menariknya kamera seri terbaru ini memiliki fitur andalan yakni automatic exposure yang memungkinkan kamera mengatur pencahayaan otomatis di berbagai kondisi.
Sehingga saat terang atau gelap tak jadi masalah dalam pengambilan gambar. Sebab Instax Mini 12 mampu menyesuaikan cahaya agar tampilan foto makin catchy.
"Jadi ketika berfoto di tempat yang cahayanya minim, tetap bisa terlihat terang," ujar Marketing Manager Consumer Printing Instax Fujifilm Indonesia, Rena R Sari, dalam peluncurannya.
Tak hanya itu, Instax Mini 12 ini juga mampu mengabadikan foto jarak termasuk selfie dengan apik, karena dilengkapi dengan mode Close-up.
Penggunaannya juga cukup mudah. Rena bilang pengguna tinggal memutar lensa satu kali, mode Close-up otomatis aktif.
"Selagi selfie, pengguna bisa memakai “Selfie Mirror” di samping lensa untuk memeriksa tampilan foto yang akan muncul setelah dicetak," jelas Rena.
Keunikan lain yang ditawarkan mini 12 ialah kemampuan untuk menyesuaikan gambar yang terlihat pada jendela bidik (viewfinder) dengan hasil cetakan foto.
Hal ini menjadi salah satu keunggulan mini 12, menjadikan kamera instan ini sebagai INSTAX entry-level pertama yang dilengkapi fitur tersebut. Lebih lanjut, Mini 12 merupakan evolusi dari seri sebelumnya, INSTAX mini 11, yang mendunia. Berbalut desain menyerupai gelembung balon, mini 12 menggambarkan kegembiraan yang dikemas dalam sebuah kamera instan.
Kamera instan ini hadir dalam lima varian warna yang cerah dan bisa disesuaikan dengan gaya dan identitas masing-masing pengguna yakni Lilac Purple, Pastel Blue, Blossom Pink, Mint Green, dan Clay White.
Baca Juga: Sudah Pintar Berpose Depan Kamera Sejak Bayi, Intip 5 Potret Anak Ria Ricis, Baby Moana
Fujifilm turut meluncurkan casing mini 12 dan album foto yang senada dengan kelima warna kamera tersebut.
Bersamaan dengan rilisnya Mini 12, Fujifilm turut meluncurkan aplikasi smartphone “INSTAX UP!”, aplikasi smartphone yang dapat mengubah hasil cetak dari kamera instan INSTAX dan printer smartphone ke dalam format digital.
Pengguna dapat memindai foto INSTAX termasuk bingkainya dan mengubahnya menjadi data digital untuk disimpan di dalam smartphone, tanpa menghilangkan sentuhan estetis dan efek yang khas dari hasil cetak INSTAX.
Bahkan aplikasi tersebut bisa membantu pengguna untuk menyimpan hasil foto INSTAX beserta bingkainya, yang mungkin berisikan tulisan tangan, dan mengubahnya ke format digital secara mudah.
Ada pula dua mode view untuk membuat koleksi foto INSTAX di smartphone. Pengguna dapat berkreasi dengan mode “Box View” yang memperlihatkan foto-foto INSTAX seolah dilempar ke dalam sebuah kotak, atau mode “List View” untuk menyusun foto-foto INSTAX sesuai urutan tanggal, lokasi pengambilan, hingga kata kunci.
Aplikasi ini juga memudahkan membagikan langsung hasil pindai dan koleksi foto INSTAX ke media sosial.
Satu lagi! INSTAX UP! sangat kompetibel dengan aplikasi khusus kamera instan dan printer smartpohone, seperti aplikasi INSTAX mini Evo dan seri Link dari printer smartphone. INSTAX UP! mendukung pemindaian dari hasil cetak INSTAX mini, SQUARE, dan WIDE. Pengguna dapat mengunduh secara gratis melalui Play Store dan App Store.
Menarik bukan? (*)