Sasar Pelapak Sampah, Waste4Change dan DBS Indonesia Gelar Edukasi Literasi Keuangan

By Annisa Octaviana, Jumat, 24 Maret 2023 | 22:00 WIB
Waste4Change dan DBS Indonesia ajak pelapak sampah di Jabodetabek tingkatkan literasi keuangan. (DOK. Waste4Change dan DBS Indonesia)

Sayangnya, pelaku di sektor informal ini umumnya masih melakukan pencatatan transaksi dan tonase sampah terkumpul secara manual dan tidak teratur. Pelaku di sektor informal umumnya belum mengenal teknik pencatatan atau pembukuan transaksi yang dapat memudahkan operasional bisnisnya secara berkelanjutan.

Padahal, pencatatan sampah yang rapi, teratur, dan teliti dapat membantu mereka melakukan evaluasi pengembangan usaha serta membantu pihak lainnya, seperti pemerintah dalam menghimpun data yang akurat terkait tonase sampah terkelola dan terdaur ulang. Oleh karena itu, Bank DBS Indonesia dan Waste4Change berkomitmen untuk memberikan edukasi dan mendorong traceability atau sistem ketertelusuran yang baik dalam hal pengelolaan sampah yang dilakukan oleh pelaku persampahan di sektor informal.

Ke depannya, diharapkan riwayat dan sistem pencatatan aktual dapat terealisasikan dan dijadikan acuan di kemudian hari. Kerja sama ini pun sukses memberikan pemahaman baru terkait kegiatan pengolahan sampah dengan sebanyak 630 ton sampah plastik bernilai ekonomi rendah telah berhasil diolah.

Di kesempatan yang sama, Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika menuturkan, “Kami juga berharap semakin banyak wirausaha sosial yang dapat berpartisipasi untuk mengatasi masalah sosial, di mana mereka bisa berkesempatan mendapatkan dana hibah dengan mendaftar melalui DBSF SE Grant 2023 mendatang.” (*)