NOVA.id – Banyak yang beranggapan bahwa seorang alpha woman atau alpha female cendurung sulit menemukan seseorang untuk menjadi pasangan hidupnya.
Kendati demikian, masih banyak alpha woman yang bisa menemukan pasangan hidup, salah satunya lewat aplikasi kencan seperti Tinder.
Salah satu alpha woman yang menemuka jodohnya lewat aplikasi kencan Tinder ialah Aya.
Perempuan berusia 30 tahun ini merupakan alpha female yang memiliki pandangannya tentang dunia, passion-nya terhadap ilmu hukum, dan sempat punya daftar panjang kriteria pasangan yang ideal.
Pada tahun 2017 silam, Aya yang saat itu berusia 25 tahun merupakan mahasiswa S2 yang sedang merantau dan ingin mencari teman baru lewat Tinder.
“Waktu itu cuma cari teman ngobrol, bukan hubungan yang serius. Aku dulu mikir kalau bertemu seseorang dengan value yang sama di kehidupan nyata saja sulit, apalagi di internet,” ucap Aya lewat keteringan resmi Tinder, Rabu (29/03).
Hingga pada suatu saat, Aya match dengan seorang cowok yang profil Tinder-nya menarik di mata Aya.
“Dia pasang foto mirror selfie yang simple dan natural. Aku juga tertarik dengan bio-nya yang lucu, Harus nikah sebelum umur 30, atau, aku bakal berubah jadi penyihir. Menurutku itu lucu, dan menunjukkan kalau dia punya kepribadian yang humoris,” kata Aya.
Setelah bertemu dan melanjutkan perbincangan, Aya mengetahui bahwa lelaki bernama Fikar itu tinggal di Pamulang, tempat Aya dibesarkan. Ternyata mereka adalah teman satu sekolah yang jarang ngobrol.
Setelah berpacaran selama 4 bulan, Aya dan Fikar siap untuk melangkah ke babak yang lebih serius. Keduanya pun duduk bersama untuk berdiskusi tentang rencana mereka kedepannya setelah menikah.
Mulai dari tempat tinggal, anak, karier, hingga keuangan. Ternyata banyak kesamaan yang mereka memiliki terkait rencana dan tujuan masa depan.
Baca Juga: 4 Cara Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga ala Cut Meyriska
Bagi Aya, ini merupakan poin penting karena akan memengaruhi bagaimana pernikahannya nanti. Misalnya saat membicarakan rencana memiliki anak, harus saling setuju tentang bagaimana cara membesarkannya nanti. Atau saat membicarakan topik finansial, tentunya mereka tidak ingin berakhir dengan seseorang yang kurang bijak dalam mengatur uang.
Sebagai perempuan yang memiliki karakter alpha woman, Aya selalu tahu bahwa dia tidak akan menikahi seseorang yang tidak bisa menghargai pilihannya untuk menjadi wanita karier.
Aya sadar bahwa yang dibutuhkannya adalah seseorang yang dapat menerima dan menghargai pilihannya, dan perbedaan pendapat dari waktu ke waktu itu sangatlah normal, yang penting tetap bisa saling memahami satu sama lain.
Dibutuhkan seseorang yang tepat untuk bisa berkomunikasi secara terbuka dan jujur, sehingga kamu sadar bahwa ada hubungan yang pantas diperjuangkan.
Selain itu, menjunjung nilai dan prinsip kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam berkembang serta memberikan kesempatan kepada pasangan untuk aktualisasi diri itu penting dalam perjalanan mencari cinta.
Gimana dengan Sahabat NOVA, tertarik untuk mengikuti jejak Aya? (*)