NOVA.id - Tim Cakrawala yang merupakan tiga mahasiswa Universitas Indonesia (UI) sukses memenangkan L’Oréal Brandstorm 2023, kompetisi inovasi terbesar bagi anak muda berskala dunia.
Ketiga mahasiswa yang terdiri Alvin Filipi, Julieta Himawan, dan Evelyn Felencia Vebita telah mengalahkan 1,600 peserta lainnya.
Pada Mei dan Juni mendatang, mereka akan melaju ke babak semifinal dan final internasional melawan pemenang nasional dari 60 negara lainnya.
Di tahun ini, L’Oréal Brandstorm 2023 mengusung tema Crack the New Codes of Beauty yang memberi kesempatan kepada para inovator muda untuk menjelajah beauty playground baru yang menekankan pada inovasi berbasis teknologi artificial intelligence (AI), augmented reality (AR), virtual reality (VR), gaming, metaverse, dan non-fungible token (NFT) untuk diaplikasikan di industri kecantikan.
"Tema Brandstorm tahun ini sangat relevan dengan semangat L’Oréal dan kreativitas para generasi muda untuk mengembangkan industri kecantikan dan menjawab tantangan dari konsumen masa kini dan masa depan,” kata Junaid Murtaza, President Director L’Oréal Indonesia.
Lantas, inovasi apa yang diciptakan oleh Tim Cakrawala?
Dalam L’Oréal Brandstorm 2023, Tim Cakrawala menciptakan inovasi bertajuk Personalized Perfumery (PERFY).
PERFY merupakan perangkat dengan teknologi artificial intelligence (AI) untuk membantu konsumen mencari dan memilih parfum dengan aroma yang sesuai dengan kepribadian dan suasana.
Julieta menjelaskan, PERFY terdiri dari aplikasi dan perangkat yang bekerja secara berkesinambungan.
Perfy App merupakan aplikasi yang memanfaatkan kekuatan AI generatif untuk menawarkan pengalaman wewangian yang unik dan dipersonalisasi kepada penggunanya kapan saja dan di mana saja.
Sedangkan Perfy Device merupakan alat pencampur wewangian otomatis yang dirancang untuk membuat hingga 1000 aroma yang dipersonalisasi dengan empat cartidges berdasarkan pilihan pengguna yang dibuat melalui Perfy App.
Baca Juga: 25 Tahun L'Oreal Paris Dukung Sineas Perempuan dalam Festival De Cannes
"Ada aplikasi dan device yang bekerja secara berkesinambungan. Aplikasi akan memberikan pengguna personalized perfume experience. Kami juga menggunakan perangkat untuk menjadi mesin yang mengeluarkan parfum tersebut," kata Julieta di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (29/03) sore.
Istimewanya, PERFY juga dapat membantu penyandang disabilitas dalam memilih parfum kesukaannya dengan opsi mode hands-free.
Sebagi informasi, L'Oréal Brandstorm 2023 diikuti oleh 88.000 peserta dari 60 negara.
Di Indonesia sendiri, ajang ini sudah memasuki tahun ke-15 dan berhasil menjaring hampir mencapai 1.700 peserta.
Setelah melewati serangkaian proses hingga National Final pada Rabu, 29 Maret 2023 di kantor pusat L'Oréal Indonesia, akhirnya tim Cakrawala dinobatkan menjadi juara National Final yang akan mewakili Indonesia di tahap berikutnya.
Sebelum berlaga di tahap semifinal & final internasional, tim Cakrawala juga akan mendapatkan coaching.
“Kami sangat bahagia dan bangga karena inovasi kami dinilai dapat memecahkan kode baru dunia kecantikan. Harapan kami, ke depannya kami dapat berjaya di tingkat internasional dan kembali membawa gelar L’Oréal Brandstorm Global Winner ke Indonesia tahun ini,” ungkap Julieta.
Sejak diselenggarakan pada tahun 1992 secara global, L'Oréal Brandstorm telah membantu membentuk pola pikir, menjadi wadah pengembangan diri, serta menjadi awal langkah karier para partisipan yang totalnya mencapai hingga hampir 700.000 ribu.
“Lebih dari sekedar kompetisi biasa, L'Oréal Brandstorm adalah wadah yang tepat untuk menjembatani talenta muda Indonesia dengan kebutuhan bisnis yang semakin berkembang. Memberikan kesempatan untuk bertanding di kompetisi tingkat internasional, membantu menyiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dunia kerja dan memulai kariernya,” kata Yenita Oktora, Chief HR Officer L’Oréal Indonesia. (*)