- Fibroid rahim yang ditandai dengan munculnya daging tumbuh pada uterus
- Perubahan hormon ketika menopouse
- Gangguan tiroid, termasuk hipotirod dan hipertiroid
- Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) yang memicu pertumbuhan kista berisi cairan pada atau di dalam ovarium
- Endometriosis yang membuat jaringan endometrium tumbuh di luar rahim
- Adenomiosis yang menyebabkan jaringan endometrium tumbuh pada dinding rahim
- Keguguran yang biasanya terjadi pada awal kehamilan, bahkan sebelum Anda tahu bahwa sedang hamil
- Kehamilan ektopik atau kehamilan di luar rahim
- Kanker seviks atau rahim
Beberapa kondisi kesehatan tersebut akan memicu produksi darah yang lebih banyak ketika menstruasi.
Darah kemudian akan menumpuk pada rahim atau vagina sebelum keluar dari tubuh sehingga akan membentuk gumpalan darah ketika haid.
Kapan perlu ke dokter?
Munculnya gumpalan darah ketika haid adalah kondisi yang wajar terjadi dan umumnya bukan masalah kesehatan yang serius.
Akan tetapi, Sahabat NOVA disarankan untuk mencari bantuan medis jika darah menstruasi yang keluar sangat deras atau mengalami penggumpalan darah yang lebih sering selama siklus menstruasi.
Dokter akan mencari tahu penyebab darah menggumpal dengan melakukan pemeriksaan yang diperlukan dan memberikan perawatan serta pengobatan yang tepat.
(*)
Baca Juga: Inilah Cara Menghilangkan Noda Darah di Seprai yang Sudah Mengering