Sambut Lebaran 2023, Ini Cara dan Syarat Tukar Uang Baru di BI

By Nadia Fairuz Ikbar, Kamis, 6 April 2023 | 15:13 WIB
Penukaran Uang Baru (iStockphoto)

 

NOVA.id - Bank Indonesia (BI) kembali membuka layanan penukaran uang pada Ramadhan dan Lebaran 2023.

Untuk layanan penukaran uang ini, BI bekerja sama dengan perbankan di 5.066 titik layanan bank di seluruh Indonesia.

BI juga menyediakan opsi layanan penukaran uang melalui kas keliling di Jakarta.

Untuk menukar uang di kas keliling BI, masyarakat terlebih dahulu harus memesan melalui aplikasi PINTAR.

Melengkapi isi data diri

Anda kemudian akan diminta untuk mengisi beberapa data seperti, NIK-KTP, nama, nomor telepon, dan email.

Selanjutnya, isi jumlah lembar/keping uang rupiah yang akan ditukarkan melalui kas keliling sesuai dengan peraturan jumlah dan jenis pecahan yang telah ditentukan BI.

Bukti pemesanan akan muncul dan bisa digunakan sebagai bukti penukaran uang di kas keliling.

Untuk melakukan penukaran uang, berikut ini hal-hal yang perlu dilakukan:

Baca Juga: Tampil Modis Saat Ramadan Bersama Rangkaian Red Collection dari Bata

Jadwal dan lokasi penukaran uang di Jakarta

Di Jakarta dan sekitarnya, layanan penukaran uang BI bisa dilakukan melalui kas keliling yang tersebar di sejumlah lokasi berikut:

3-14 April 2023

27 Maret-20 April 2023

8-9 April

Penukaran uang di jalur mudik

Selain melalui kas keliling dan perbankan, BI juga akan membuka layanan penukaran uang di jalur mudik melalui Program BI Peduli Mudik.

Layanan ini akan dibuka pada 15-19 April 2023 di sejumlah jalur mudik, yakni Rest Area Jalan Tol di Jawa, Lampung, Palembang, serta di alur penyeberangan di Pelabuhan Merak, Bakauheuni, Ketapang, dan Gilimanuk.

Untuk penukaran di jalur mudik ini, masyarakat tidak perlu memesan terlebih dulu melalui aplikasi PINTAR.

Baca Juga: Cara Kredit Hp Tanpa DP di Akulaku, Limit Uang Sampai Rp15 Juta

Diberitakan sebelumnya, Kepala Departemen Komunikasi Erwin Haryono mengatakan, BI telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 195 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Angka ini naik 377 titik dari tahun sebelumnya untuk mengantisipasi peningkatan mobilisasi masyarakat.

"Antisipasi kenaikan ini mempertimbangkan pencabutan status Pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik, serta peningkatan mobilisasi masyarakat," kata Erwin dalam keterangan resminya, seperti dikutip Kompas.com, Rabu (05/04).

Menurutnya, semua program tersebut merupakan bagian dari program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2023 yang diluncurkan pada 20 Maret 2023.

Serambi merupakan rangkaian kegiatan pemenuhan kebutuhan uang Rupiah dan layanan kas pada kepada masyarakat periode Ramadhan dan Idul Fitri 2023.

(*)