NOVA.id – Suka makanan khas Indonesia dan juga Qatar? Kamu wajib hadir ke Qatar–Indonesia 2023 Year of Culture.
Qatar–Indonesia 2023 Year of Culture menghadirkan Qatari Nights Festival yang berlokasi di The Dharmawangsa, Jakarta.
Di Qatari Nights Festival, kita bisa menikmati hidangan pembuka asli Indonesia dan masakan tradisional Qatar yang dihadirkan oleh studio memasak Ramu Rasa dan Chef Noof Al Marri, yang datang langsung dari Qatar.
Terdapat beberapa pojok atau titik yang disuguhkan dalam Qatari Nights Festival. Para tamu The Dharmawangsa bisa memanjakan lidah mereka dalam cita rasa Qatar, yang disiapkan oleh Chef Noof Al Marri dari Desert Rose Café, Museum Nasional Qatar di Doha, dan menemukan tradisi unik Garangao yang dirayakan oleh anak-anak.
Selama kegiatan ini, terdapat tiga titik khusus sebagai bagian dari sajian buffet Ramadan yaitu Qatari Food Corner, Garangao Corner, dan Apem Corner.
Qatari Food Corner yang disiapkan oleh Chef Noof menyediakan hidangan kaya rasa khas Qatar seperti Nakheh, Madrouba, dan Sago.
Dimulai dari waktu berbuka hingga sekitar pukul 8 malam, para tamu dapat menikmati demo masak live dan merasakan atmosfer ala Qatar saat menyaksikan Chef Noof meracik makanan dari awal. Untuk Qatari Nights Festival, Chef Noof berkolaborasi dengan Executive Chef The Dharmawangsa, Emmanual Julio.
Salah satu yang menarik adalah Garangao Corner, yang ditampilkan melalui dekorasi rumah tradisional Qatar dan menawarkan permen gratis untuk para tamu layaknya tradisi Garangao di Qatar.
Di Garangao Corner ini ada satu penjaga berpakaian khas Qatar serta totem tentang Garangao sehingga para tamu bisa mengetahui lebih jauh mengenai Garangao sebagai tradisi Ramadan di Qatar dan wilayah Teluk.
Nah, buat para penggemar kue apem, kita bisa menemuka Apem Corner yang menyuguhkan live demo masak pembuatan kue apem.
Apem Corner didekorasi dengan “Gunungan Apem”, sebagai simbol rasa syukur dan saling memaafkan, yang dilakukan dengan bantuan tim Ramu Rasa milik Santhi Serad.
Baca Juga: Lewat Berkarya Bercerita, Erha Dorong Tingkat Literasi Anak-anak di Bantargebang